BERLIN, KOMPAS.com – Melalui Twitter, Kementerian Luar Negeri Jerman berniat mengolok-olok safari Menteri Rusia Sergey Lavrov ke Benua Afrika.
Kementerian Luar Negeri Jerman menyebut bahwa Lavrov ke Afrika tidak mencari leopard, namun untuk menjustifikasi invari Rusia ke Ukraina.
Dalam twit tersebut, Kementerian Luar Negeri Jerman menggunakan emoji sebagai pengganti leopard.
Baca juga: CEO Perusahaan Listrik Afrika Selatan Diracun Sianida
Leopard yang dimaksud Kementerian Luar Negeri Jerman sebenarnya berkaitan dengan pengiriman tank Leopard 2 oleh Berlin ke Ukraina, sebagaimana dilansir AP, Kamis (26/1/2023).
Akan tetapi, seorang pejabat Uni Afrika tersinggung dengan twit Kementerian Luar Negeri Jerman mengenai leopard tersebut.
Hi @GermanyDiplo.Your boss @ABaerbock visited the @_AfricanUnion based in one of the more than 20 African countries that Germany enjoys reciprocal diplomatic relations with. Did she come to see animals? Or is the Continent of Africa, its people & wildlife just a joke to you? https://t.co/RkzWsBbBoH
— Ebba Kalondo (@EbbaKalondo) January 25, 2023
Juru Bicara Ketua Uni Afrika Moussa Faki Mahamat, Ebba Kalondo, “menyemprot” twit Kementerian Luar Negeri Jerman mengenai leopard dalam kunjungan Lavrov.
Kalondo mengkritik Kementerian Luar Negeri Jerman dengan mempertanyakan apakah Afrika hanya sekadar benua tentang hewan liar.
Baca juga: Ronaldo Salah Sebut Arab Saudi Jadi Afrika Selatan Saat Perkenalan di Al Nassr
Dia menyampaikan, apakah Afrika, orang-orangnya, dan satwa liarnya hanya lelucon bagi Kementerian Luar Negeri Jerman?
“Kebijakan luar negeri bukanlah lelucon dan juga tidak boleh digunakan untuk membuat poin geopolitik murahan dengan mengilustrasikan seluruh benua dengan kiasan kolonial,” tulis Kalondo dalam twitnya.
Kementerian Luar Negeri Jerman lantas meminta maaf setelah “disemprot” oleh Kalondo.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.