Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] Jerman Kirim Tank Leopard 2 ke Ukraina | Temuan Baru Jatuhnya Pesawat MH17

Kompas.com - 27/01/2023, 06:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Kabar dari Jerman, yang sudah tak ragu lagi mengirimkan tank Leopard 2 ke Ukraina, paling banyak dibaca di kanal Global pada Kamis (26/1/2023).

Selain dari situasi perang, ada pula kabar lain dari wilayah yang sama, namun dalam peristiwa berbeda. Kabar tentang temuan baru dalam insiden jatuhnya MH17 di Ukraina 2014 lalu juga tak kalah menarik.

Selengkapnya bisa Anda simak dalam rangkuman singkat di bawah ini.

Baca juga: Daftar Negara Anggota Liga Arab, Jumlahnya 22

1. Rangkuman Hari Ke-336 Serangan Rusia ke Ukraina: Tank Leopard 2 Dikirim | Kyiv Kalah di Bakhmut

Perang Rusia-Ukraina memasuki hari ke-336 pada Rabu (25/1/2023), yang ditandai dengan izin Jerman untuk mengirim tank Leopard 2 ke Ukraina.

Sementara itu, pasukan Ukraina kalah jumlah dan persenjataan di Bakhmut yang membuat tentara Rusia bersama Grup Wagner dapat merangsek maju.

Baca selengkapnya di sini

2. Rusia Berencana Kirim Tank T-14 Armata ke Ukraina, tapi Ditolak Pasukannya Sendiri

Rusia dikabarkan sedang menyiapkan sejumlah tank T-14 Armata dalam jumlah kecil untuk dikerahkan dalam perang di Ukraina.

Kabar tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen melalui Twitter pada Rabu (26/1/2023).

Jika benar-benar teralisasi, itu akan menjadi debut bagi T-14 Armata di medan perang Ukraina

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Daftar 8 Negara Terkuat di Dunia

3. Temuan Baru Jatuhnya Pesawat MH17 Akan Diungkap pada Februari

Penyelidik internasional yaitu Tim Investigasi Gabungan (JIT) mengatakan, mereka akan mengungkap temuan baru dari penyelidikan terhadap pihak lain yang terlibat dalam jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 pada 8 Februari 2023.

Temuan ini diharapkan dapat menemukan siapa yang benar-benar menembakkan rudal yang menembak jatuh MH17 di Ukraina timur pada 2014, dan siapa yang awalnya memasok proyektil buatan Rusia tersebut.

Sebanyak tiga orang--dua warga Rusia dan satu orang Ukraina--dijatuhi hukuman seumur hidup melalui pengadilan in absentia pengadilan Belanda pada November 2022, tetapi belum diketahui siapa yang menembakkan pelatuknya. Mereka hanya membantu membawa rudal ke Ukraina

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Polisi India Larang Pelajar Tonton Dokumenter BBC soal Modi

4. AS Akan Kirim 31 Tank Abrams ke Ukraina, Menyusul Kiriman Tank Leopard 2 Jerman

Presiden Amerika Serikat Joe Biden pada Rabu (25/1/2023) mengumumkan, AS akan mengirim 31 unit tank tempur M1 Abrams ke Ukraina.

Keputusan ini membalikkan argumen selama berbulan-bulan bahwa tank Abrams terlalu sulit untuk dioperasikan dan dirawat oleh pasukan Ukraina.

Baca juga: Kematian Terkait Covid Meningkat di China, Peti Jenazah Habis Diborong Warga

Keputusan AS datang setelah Jerman mengizinkan pengiriman 14 unit tank Leopard 2 A6 dari stoknya sendiri.

Baca selengkapnya di sini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Tabrakan 2 Kereta di Argentina, 57 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Global
Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Inggris Cabut Visa Mahasiswa Pro-Palestina yang Protes Perang Gaza

Global
3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

3 Warisan Dokumenter Indonesia Masuk Daftar Memori Dunia UNESCO

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com