Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Perkara Rumah Biden Digeledah dan Temuan 6 Dokumen Rahasia Negara

Kompas.com - 22/01/2023, 12:57 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

WILMINGTON, KOMPAS.com - Rumah Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Wilmington, negara bagian Delaware, digeledah oleh petugas Kementerian Kehakiman (Department of Justice/DOJ) yang menemukan enam dokumen rahasia negara.

Penggeledahan dan temuan tersebut diumumkan oleh pengacara Biden yang baru diangkat yaitu Bob Bauer pada Sabtu (21/1/2023).

Bauer mengatakan, DOJ menyita enam dokumen bertanda rahasia dan beberapa catatan Biden dalam penggeledahan pada Jumat (20/1/2023) yang berlangsung hampir 12 jam.

Baca juga: Rumah Biden Digeledah Hampir 12 Jam, Ditemukan 6 Dokumen Rahasia Negara

“(DOJ) mengambil materi yang dianggap masuk ruang lingkup penyelidikannya, termasuk enam item yang terdiri dari dokumen dengan tanda rahasia dan materi-materi di sekitarnya," ujar Bauer, dikutip dari New York Post.

Bauer menambahkan, beberapa dokumen di antaranya berasal dari masa jabatan Biden di Senat dan ketika menjabat wakil presiden.

Kenapa rumah Biden digeledah?

Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Senin (23/5/2022).AP PHOTO/EVAN VUCCI Presiden Amerika Serikat Joe Biden saat berbicara dalam konferensi pers dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida di Istana Akasaka, Senin (23/5/2022).
Pengacara Biden kali pertama menemukan sepuluh materi rahasia di Penn Biden Center, kantor think tank yang berafiliasi dengan sang presiden di Washington DC, enam hari sebelum pemilihan paruh waktu (midterm election).

Materi yang lebih sensitif kemudian ditemukan di rumah Biden di Wilmington, Delaware, tempat anaknya yaitu Hunter sering tinggal.

Setelah penemuan kedua, Gedung Putih menawarkan Kementerian Kehakiman menggeledah rumah Delaware. Penggeledahan dilakukan pada Jumat (20/1/2023) dan sekarang sudah selesai.

Operasi tersebut berlangsung hampir 12 jam dan mencakup semua ruang kerja, tempat tinggal, serta ruang penyimpanan di rumah, lanjut Bauer.

"DOJ memiliki akses penuh ke rumah Presiden, termasuk catatan tulisan tangan pribadi, file, kertas, penjilid, memorabilia, daftar tugas, jadwal, dan pengingat selama beberapa puluh tahun," katanya, dikutip dari kantor berita AFP.

Ada juga beberapa surat kabar yang disita berasal dari masa Biden di Senat dan beberapa di antaranya dari masa jabatannya sebagai wapres.

Adapun isi dokumen yang baru ditemukan ini dan yang ditemukan sebelumnya masih belum diungkap ke publik.

Baca juga: Biden Akui Dokumen Rahasia AS Ditemukan di Perpustakaan Pribadinya

Biden sendiri tahu Kementerian Kehakiman akan datang untuk menggeledah rumahnya di Wilmington, kata Bauer, tetapi baik Presiden maupun Ibu Negara tidak berada di rumah saat penggeledahan.

Biden mengutus pengacaranya dan tim Gedung Putih untuk menyaksikan penyelidik melakukan penggeledahan menyeluruh terhadap kediaman tersebut.

Namun, mereka sepakat tidak mempublikasikan berita penggeledahan sebelumnya sesuai prosedur standar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com