Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Perusahaan Teknologi Raksasa yang PHK Massal hingga Belasan Ribu Pegawai

Kompas.com - 21/01/2023, 14:34 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

4. Microsoft

Pada 18 Januari 2023, Microsoft mengumumkan akan memberhentikan 10.000 pegawai dalam beberapa bulan mendatang.

"(PHK) sebagai respons terhadap kondisi ekonomi makro dan perubahan prioritas pelanggan," kata pembuat sistem operasi Windows itu.

Rencana tersebut mengikuti dua kali PHK yang lebih kecil pada 2022, satu di bulan Juli yang memengaruhi kurang dari satu persen tenaga kerja, dan yang kedua saat Oktober dengan target di bawah 1.000 orang.

Microsoft melakukan perekrutan besar-besaran selama pandemi untuk memenuhi lonjakan permintaan perangkat lunak dan layanan cloud.

Perusahaan yang didirikan Bill Gates itu sekarang memiliki 221.000 pegawai termasuk 122.000 di Amerika Serikat, menurut situs webnya.

Baca juga: PHK Besar-besaran Microsoft, Pangkas 10.000 Pekerjaan

5. Twitter

Logo Twitter di eksterior kantor pusat Twitter di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Gambar diambil pada Senin (25/4/2022).GETTY IMAGES NORTH AMERICA VIA AFP/JUSTIN SULLIVAN Logo Twitter di eksterior kantor pusat Twitter di San Fransisco, California, Amerika Serikat. Gambar diambil pada Senin (25/4/2022).
Hanya seminggu setelah akuisisi oleh Elon Musk, Twitter memecat setengah dari 7.500 stafnya pada November 2022 sebagai bagian perombakan besar-besaran perusahaan yang sedang dirundung masalah itu.

Para pegawai Twitter di seluruh dunia menulis twit melampiaskan rasa frustrasi atau ketidakpercayaan mereka, dan mengucapkan selamat tinggal kepada salah satu perusahaan paling ikonik di Silicon Valley tersebut.

PHK massal Twitter termasuk kebijakan Elon Musk untuk menutup biaya pembelian media sosial berlogo burung itu senilai 44 miliar dollar AS (Rp 661,84 triliun) yang sebagian dia dapat dari utang.

Baca juga: Elon Musk Kembali Pecat Pegawai Twitter, Surat PHK Dikirim via E-mail Tanpa Basa-basi

6. Snap

Ilustrasi Snapchat PlusSnap Ilustrasi Snapchat Plus
Pada akhir Agustus 2022, perusahaan induk Snapchat yakni Snap mem-PHK sekitar 20 persen pegawainya, kira-kira 1.200 orang.

Aplikasi perpesanan yang berpusat pada foto itu berusaha bertahan di tengah persaingan dan pendapatan yang menurun.

Meski jumlah penggunanya terus bertambah menjadi 363 juta pengguna harian pada Oktober 2022, Snapchat masih berkutat dengan penurunan profit dan persaingan dari aplikasi lain seperti TikTok.

Baca juga: Kasus PHK Mulai Membanjiri Rusia karena Sanksi Barat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Terkini Lainnya

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Punggung Basah dan Kepala Pusing, Pelajar Filipina Menderita akibat Panas Ekstrem

Global
Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Anak Muda Korsel Mengaku Siap Perang jika Diserang Korut

Global
Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Demonstran Pro-Palestina di UCLA Bentrok dengan Pendukung Israel

Global
Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Sepak Terjang Subhash Kapoor Selundupkan Artefak Asia Tenggara ke New York

Global
Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Penyebab Kenapa Menyingkirkan Bom yang Belum Meledak di Gaza Butuh Waktu Bertahun-tahun

Global
30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

30 Tahun Setelah Politik Apartheid di Afrika Selatan Berakhir

Internasional
Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Rangkuman Hari Ke-795 Serangan Rusia ke Ukraina: Buruknya Situasi Garis Depan | Desa Dekat Avdiivka Lepas

Global
Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Dubai Mulai Bangun Terminal Terbesar Dunia di Bandara Al Maktoum

Global
[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Tabrakan Helikopter Malaysia | Artefak Majapahit Dicuri

Global
Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Bangladesh Liburkan 33 Murid dan Mahasiswa karena Cuaca Panas

Global
Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Dilema Sepak Bola Hong Kong, dari Lagu Kebangsaan hingga Hubungan dengan China

Global
Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Panglima Ukraina: Situasi Garis Depan Memburuk, Rusia Unggul Personel dan Senjata

Global
Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Jam Tangan Penumpang Terkaya Titanic Laku Dilelang Rp 23,75 Miliar

Global
Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Rusia Masuk Jauh ke Garis Pertahanan Ukraina, Rebut Desa Lain Dekat Avdiivka

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com