Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Deretan Kecelakaan Pesawat Jatuh di Nepal dalam Beberapa Tahun

Kompas.com - 16/01/2023, 15:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

KATHMANDU, KOMPAS.com – Sedikitnya 68 orang tewas dalam tragedi pesawat jatuh di Nepal pada Minggu (15/1/2023).

Pesawat ATR 72-500 bermesin ganda milik Yeti Airlines dengan penerbangan dari Kathmandu ke Pokhara tersebut mengangkut 72 orang.

Tragedi pesawat Yeti Airlines jatuh ini merupakan kecelakaan udara terburuk dalam 30 tahun terakhir di Nepal sejak 1992.

Baca juga: UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 68 Tewas, Kecelakaan Udara Terburuk dalam 30 Tahun

Nepal juga memiliki beberapa landasan pacu terpencil dan sulit di dunia, ada yang diapit oleh pegunungan yang menjulang tinggi yang bahkan membuat pilot ulung tertantang.

Kecelakaan di udara cukup sering terjadi di Nepal karena pemeliharaan yang buruk, pelatihan yang tidak memadai, dan standar yang lemah.

Dilansir dari AFP, berikut deretan kecelakaan udara pesawat jatuh di Nepal dalam beberapa tahun terakhir.

Baca juga: UPDATE Pesawat Jatuh di Nepal: 67 Orang Dipastikan Tewas, 36 Masih di Jurang

28 September 1992

Pesawat Pakistan International Airlines jatuh saat mendekati Kathmandu. Tragedi ini adalah kecelakaan udara terburuk di Nepal yang menewaskan semua 167 orang di dalam pesawat.

24 Agustus 2010

Sebuah pesawat ringan milik Agni Air jatuh saat cuaca buruk di dekat Kathmandu, menewaskan semua 14 orang di dalamnya termasuk empat warga negara asing.

15 Desember 2010

22 penumpang beserta awak dari pesawat penumpang yang jatuh di Nepal timur tewas. Sebagian besar korban adalah peziarah dari Bhutan.

25 September 2011

Sebuah pesawat kecil yang membawa turis dalam perjalanan wisata di sekitar Gunung Everest menabrak lereng bukit dekat Kathmandu, menewaskan 19 orang di dalamnya.

Baca juga: 15 Warga Negara Asing Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Yeti Airlines di Nepal, Tak Ada WNI

14 Mei 2012

15 orang tewas ketika sebuah pesawat Agni Air yang membawa para peziarah dari India jatuh di dekat bandara dataran tinggi Jomsom. Enam orang berhasil selamat secara ajaib.

28 September 2012

Sebuah pesawat yang menerbangkan 19 orang menuju Gunung Everest jatuh dan terbakar di pinggiran Kathmandu, menewaskan semua orang di dalamnya termasuk tujuh warga Inggris dan lima warga negara China.

16 Februari 2014

18 orang tewas ketika sebuah pesawat Nepal Airlines jatuh di Distrik Arghakhanchi.

24 Februari 2016

Sebuah pesawat Twin Otter yang dioperasikan Tara Air menabrak lereng bukit di Distrik Myagdi, menewaskan 23 orang di dalamnya.

Baca juga: UPDATE Pesawat Yeti Airlines Jatuh di Nepal, 40 Penumpang Tewas

12 Maret 2018

Sebuah pesawat yang terbang Dhaka mendarat darurat di bandara Kathmandu, tergelincir ke lapangan sepak bola dan terbakar. 51 satu orang tewas dalam tragedi itu.

14 April 2019

Sebuah pesawat kecil membelok keluar landasan saat lepas landas di dekat Gunung Everest, menabrak dua helikopter dan menewaskan tiga orang. Tiga orang juga terluka.

29 Mei 2022

Sebuah pesawat Twin Otter yang dioperasikan oleh maskapai Tara Air jatuh tak lama setelah lepas landas dari Pokhara, menewaskan 22 orang.

Baca juga: Pesawat Berpenumpang 72 Orang Jatuh di Nepal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com