Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Iran Segera Terima Sukhoi Su-35 dari Rusia, Pesan Rudal dan Helikopter Juga

Kompas.com - 16/01/2023, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Al Arabiya

TEHERAN, KOMPAS.comIran akan menerima beberapa jet tempur Sukhoi Su-35 buatan Rusia pada Maret.

Jet tempur Sukhoi Su-35 tersebut merupakan bagian dari pesanan alat utama sistem pertahanan (alutsista) Iran.

Pesanan alutsista itu mencakup sistem pertahanan, rudal, dan helikopter, lapor kantor berita semi-resmi Tasnim mengutip wawancara dengan seorang anggota parlemen Iran, Shahriar Heydari.

Baca juga: Rusia Diduga Salah Sasaran, Tembak Jatuh Su-35 Sendiri dengan Rudal S-400

Heydari adalah anggota komisi untuk keamanan nasional dan kebijakan luar negeri parlemen Iran, sebagaimana dilansir Al Arabiya, Minggu (15/1/2023).

Kendati demikian, dia tidak merinci jumlah jet tempur Sukhoi Su-35 yang dipesan Iran tersebut.

“Sebagian besar senjata ini akan segera masuk ke negara. Misalnya jet tempur Sukhoi-35 akan tiba di Iran awal tahun depan,” kata Heydari merujuk pada tahun penanggalan Persia mulai 21 Maret.

Baca juga: Dubes Rusia untuk Indonesia Tegaskan Tak Ada Pembatalan Kontrak Sukhoi Su-35

Iran menjalin hubungan yang lebih mesra dengan Rusia sejak Moskwa menginvasi Ukraina pada Februari 2022.

Iran juga telah memasok drone militer ke Rusia untuk digunakan dalam perang di Ukraina. Hal tersebut memicu sanksi yang lebih ketat dan kecaman keras dari AS dan Uni Eropa.

Dilansir dari China.org, kerja sama antara Teheran dan Moskwa di berbagai bidang, khususnya sektor pertahanan, tidak bertentangan dengan negara mana pun.

Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani pada Desember 2022.

Baca juga: 3 Su-35 Rusia Kuntit Bomber Strategis AS di Samudra Pasifik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Israel Perintahkan Warga Palestina Mengungsi dari Rafah

Global
[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

[UNIK GLOBAL] Majikan Bunuh Diri, PRT Diwarisi Rp 43,5 Miliar | Karyawan Nekat ke Italia demi Makan Pizza Padahal Besok Kerja

Global
Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Tak Ada yang Bicara Perubahan Iklim di Pemilu India, Apa Sebabnya?

Global
Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Di Texas, Orangtua Bisa Dipenjara Jika Tinggalkan Anak Sendirian dalam Rumah

Global
Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Turkiye Setop Berbisnis dengan Israel, Pakar: Akan Sulitkan Ankara

Global
Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Tentara Israel Diserang Ratusan Lebah di Gaza Selatan

Global
Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Kritikan Paling Keras AS untuk Israel, Dituduh Mungkin Langgar Hukum Internasional

Global
Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Ukraina Evakuasi Ratusan Orang dari Kharkiv Usai Serangan Rusia

Global
Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Sekitar 300.000 Warga Palestina Dilaporkan Mengungsi dari Rafah Timur

Global
Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Pria Rusia Dituntut karena Mewarnai Rambutnya Kuning, Biru, dan Hijau

Global
Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Otoritas Cuaca AS Sebut Dampak Badai Matahari Kuat yang Hantam Bumi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com