Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabraki Pejalan Kaki Secara Membabi Buta, 5 Orang Tewas

Kompas.com - 12/01/2023, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN,BBC

GUANGZHOU, KOMPAS.com – Sedikitnya lima orang tewas karena ditabrak secara membabi buta oleh mobil yang melaju kencang di jalur penyeberangan pejalan kaki di China.

Insiden yang terjadi di Kota Guangzhou, China, pada Rabu (12/1/2023), tersebut juga melukai 13 orang, sebagaimana dilansir CNN.

Di media sosial, beredar video yang merekam sebuah SUV hitam menabrak sejumlah pejalan kaki di jalur penyeberangan pejalan kaki.

Baca juga: Jembatan Gantung Pejalan Kaki Terpanjang di Dunia Dibuka di Ceko

Di video lain, pengendara SUV tersebut terlihat melempar segepok uang tunai dari kendaraannya setelah menepi ke pinggir jalan.

Aparat keamanan setempat melaporkan, polisi telah menakhlukkan pengendara tersebut dan mengidentifikasinya sebagai pria berusai 22 tahun dari Provinsi Guangdong.

Polisi juga meluncurkan investigasi lebih lanjut.

CNN melaporkan, mobil yang menabrak pejalan kaki tersebut berlangsung saat jam sibuk sekitar pukul 17.25 waktu setempat.

Baca juga: Mobilnya Terguling Saat Berhubungan Seks, Pasangan Ini Harus Diselamatkan Pejalan Kaki

Menurut pihak berwenang setempat, kepolisian dan staf medis dikirim secepat di lokasi kejadian.

China News Service mengutip seorang saksi mata yang menyampaikan bahwa mobil tersebut terus melaju setelah menabrak para pejalan kaki.

Dilansir dari BBC, insiden tersebut telah memicu kemarahan publik yang meluas. Banyak yang menuduh pengemudi mobil tersebut sengaja menabrak orang.

Baca juga: The Car Catcher, Penemuan Penangkap Pejalan Kaki yang Sia-sia

Pengemudi itu juga disebutkan hendak menabrak petugas polisi lalu lintas beserta sepeda motornya. Beruntungnya, petugas berhasil melarikan diri.

Melalui Weibo, seorang saksi mata melaporkan kekacauan yang terjadi insiden tersebut.

Dia mengatakan bahwa satu jam setelah kejadian, lokasi masih dipenuhi ambulans dan polisi lalu lintas.

Baca juga: Berkata Rasial kepada Pejalan Kaki, Agen Real Estat Ini Langsung Dipecat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com