Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Dubes Ukraina: Terlalu Naif jika Ada yang Percaya Rusia Mampu Bernegosiasi

Kompas.com - 12/01/2023, 16:01 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com – Duta Besar Ukraina untuk Indonesia Vasyl Hamianin mengatakan, Rusia tidak mempunyai kemampuan untuk menggelar negosiasi.

Dia menyebutkan, terlalu naif jika masih ada pihak yang masih memercayai bahwa Rusia mampu melakukan negosiasi.

“Saya ingin menyampaikan ke semua pihak, jangan terlalu naif,” kata Hamianin dalam pernyataan yang disampaikannya melalui pertemuan online.

Baca juga: Rusia dan Ukraina Sepakat Bertukar Tahanan Baru

Dia menambahkan, ide dari Rusia adalah ingin menghancurkan bangsa Rusia.

Hamianin menuturkan, negosiasi hanya akan diterima Ukraina jika semua wilayah yang diduduki Rusia dikembalikan ke Kyiv.

“Termasuk Krimea, Donbass, atau setiap jengkal wilayah kami. Tidak ada pengecualian,” ucap Hamianin.

Dia berujar, tidak akan ada satu pun usulan atau penawaran yang didengar jika taruhannya adalah wilayah yang berdaulat.

Baca juga: Rusia Ganti Jenderal Lagi di Ukraina

Pada Desember 2022, Presiden Rusia Vladimir Putin mengeklaim, pihaknya terbuka untuk pembicaraan kemungkinan penyelesaian konflik di Ukraina.

Putin menyatakan Moskwa siap untuk bernegosiasi dengan semua pihak yang terlibat dalam perang di Ukraina, sebagaimana dilansir Reuters.

Aka tetapi, dia mengeklaim bahwa Kyiv dan pendukung Baratnya menolak untuk terlibat dalam pembicaraan.

Baca juga: Ukraina Terkini: Putin Sebut Situasi di Wilayah Aneksasi Terasa Sulit

Hal itu dikatakan Putin dalam wawancara yang disiarkan stasiun televisi negara Rossiya 1 pada 25 Desember 2022.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

“Kami siap untuk bernegosiasi dengan semua orang yang terlibat tentang solusi yang dapat diterima, tapi itu terserah mereka,” kata Putin kepada Rossiya 1.

“Kami bukan pihak yang menolak untuk bernegosiasi, mereka yang menolak,” sambungnya.

Baca juga: Lelang Online Banksy untuk Ukraina Diganggu IP Rusia

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Pria Kamboja Bangun Rumah Pesawat di Tengah Ladang, Nabung 30 Tahun, Jadi Tempat Piknik

Pria Kamboja Bangun Rumah Pesawat di Tengah Ladang, Nabung 30 Tahun, Jadi Tempat Piknik

Global
Unggah Video Minum Tuak, Wanita India Ditangkap Departemen Cukai

Unggah Video Minum Tuak, Wanita India Ditangkap Departemen Cukai

Global
Tampar Wanita dengan Piza Saat Bertengkar, Pria Ini Diringkus Polisi

Tampar Wanita dengan Piza Saat Bertengkar, Pria Ini Diringkus Polisi

Global
Petinggi Uni Eropa: Hubungan China dan Rusia Ada Batasnya

Petinggi Uni Eropa: Hubungan China dan Rusia Ada Batasnya

Global
Malaysia Tangkap Pengemis Asal Indonesia, Sehari Kantongi Rp 340.000, Berangkat Naik Grab

Malaysia Tangkap Pengemis Asal Indonesia, Sehari Kantongi Rp 340.000, Berangkat Naik Grab

Global
Jepang Larang Peneliti China dan Rusia di Lembaga Ilmiah Antariksa, Ini Alasannya

Jepang Larang Peneliti China dan Rusia di Lembaga Ilmiah Antariksa, Ini Alasannya

Global
Selama Ramadhan, Arab Saudi Pangkas Jeda Azan-Ikamah Jadi 10 Menit untuk Subuh dan Isya

Selama Ramadhan, Arab Saudi Pangkas Jeda Azan-Ikamah Jadi 10 Menit untuk Subuh dan Isya

Global
Sabah Malaysia Ingin Punya Fasilitas Publik Setara IKN

Sabah Malaysia Ingin Punya Fasilitas Publik Setara IKN

Global
Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Global
Jumlah Miliarder di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Jumlah Miliarder di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Global
Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Global
[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

Global
KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

Global
Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp 48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilai 120 Juri

Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp 48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilai 120 Juri

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+