Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Charles DB King, Peserta Pemilu Paling Curang dalam Sejarah

Kompas.com - 03/01/2023, 13:30 WIB

KOMPAS.com - Charles Dunbar Burgess King adalah seorang politikus di Liberia yang menjabat sebagai Presiden Liberia ke-17 dari tahun 1920 hingga 1930.

Kisahnya amat unik hingga patut ditelusuri lebih dalam. Bagaimana dia menggelembungkan suara pemilu menjadi sangat tidak masuk akal.

Dilansir dari Talk Africana, pada tahun 1927, dia memenangkan pemilihan presiden dengan lebih dari 15 kali lebih banyak suara daripada pemilih.

Meski begitu, skandal kerja paksa dan perbudakan memaksa pengunduran dirinya pada tahun 1930.

Baca juga: Pemilu Tunisia Diboikot Oposisi, Hanya 9 Persen Pemilih Berikan Suara

Charles Dunbar Burgess King adalah seorang politikus di Liberia yang menjabat sebagai Presiden Liberia ke-17 dari tahun 1920 hingga 1930. Ia adalah anggota Partai True Whig, yang memerintah negara tersebut dari tahun 1878 hingga 1980.

Charles King sebelumnya adalah Jaksa Agung dari tahun 1904 hingga 1912, dan Sekretaris Negara Liberia dari tahun 1912 hingga ia terpilih sebagai presiden pada tahun 1919.

Dalam kapasitasnya itu, dia sempat menghadiri Konferensi Perdamaian Paris 1919 dan Kongres Pan-Afrika Pertama yang menyertainya.

Meskipun dikenal sebagai pendukung reformasi yang moderat, dia terus mendukung mesin patronase dan dominasi Partai True Whig.

Baca juga: Protes Massa Makan Korban, Presiden Baru Peru Tawarkan Pemilu Dini

Pada tahun 1927, King ditantang dalam pemilihan presiden oleh Thomas Faulkner. Dalam pemilihan presiden, hasilnya adalah kemenangan bagi Charles DB King yang terpilih kembali untuk masa jabatan ketiga setelah mengalahkan Thomas J Faulkner dari Partai Rakyat.

Charles memenangkan pemilihan dengan lebih dari 15 kali lebih banyak suara daripada pemilih. Pemilihan tersebut disebut sebagai pemilu yang paling curang oleh Francis Johnson-Morris, seorang kepala dari Komisi Pemilihan Nasional negara itu.

Ia juga berhasil masuk ke Guinness Book of Records sebagai peserta pemilu paling curang yang pernah dilaporkan dalam sejarah.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Presiden Brasil Jair Bolsonaro Akhirnya Beri Pernyataan Pasca-kalah Pemilu

Menurut pernyataan resmi, meskipun ada kurang dari 15.000 pemilih terdaftar di Liberia pada saat itu, King menerima sekitar 243.000 suara, sementara Faulkner 9.000 suara.

Setelah pemilihan, Faulkner menuduh anggota pemerintahan Partai True Whig menggunakan tenaga kerja budak di rumah dan juga menjual budak ke koloni Spanyol Fernando Po, serta melibatkan Angkatan Darat dalam prosesnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Imbas SVB Bangkrut, Simpanan Bank Kecil di AS Turun Capai Rekor

Global
Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Jumlah Miliader di Dunia Turun, Paling Banyak dari China, lalu Siapa yang Terkaya?

Global
Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Biden Sebut China Belum Kirim Senjata ke Rusia

Global
Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka Diserang

Global
[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

[POPULER GLOBAL] Militer China Usir Kapal AS | Do Kwon Ditangkap

Global
KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

KJRI Chicago Prakarsai Penyelenggaraan ASEAN Networking Reception

Global
Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Lomba Ngaji dan Azan Berhadiah Rp48,5 Miliar Digelar di Riyadh, Dinilia 120 Juri

Global
Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Sambut Ramadhan, Raja Salman Salurkan 44 Ton Paket Bantuan Pangan, Jakarta Kebagian

Global
WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

WHO: Jumlah Kematian Akibat TBC Naik Lagi di Eropa, Kali Pertama dalam 20 Tahun

Global
Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Protes Reformasi Pensiun Pecah di Perancis, 457 Orang Ditangkap, 441 Polisi Terluka

Global
Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Pemerintah China Buka Suara Saat Sejumlah Negara Larang TikTok

Global
China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

China Kembali Klaim Usir Kapal AS di Laut China Selatan, Keluarkan Ancaman

Global
Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Hantu Nazi dalam Propaganda Perang Ukraina

Global
Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Batas Wilayah Myanmar, Negara Paling Utara di Asia Tenggara

Global
AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

AS Lancarkan Serangan Balasan ke Suriah atas Perintah Biden

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+