KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengakui kekalahan dari Anwar Ibrahim, setelah sempat menolak kalah dan bersikeras memegang suara mayoritas.
Dikutip dari World of Buzz pada Jumat (25/11/2022), Muhyiddin kemudian memberi ucapan selamat kepada Anwar beberapa menit sebelum pengambilan sumpah PM baru Malaysia tersebut.
Dalam pernyataan yang dirilis di media sosialnya sendiri, Muhyiddin menulis:
Baca juga: Muhyiddin Yassin Tak Terima Kalah, Tuntut Anwar Ibrahim Buktikan Dukungan dari Parlemen
"Saya ingin mengucapkan selamat kepada YAB Datuk Seri Anwar Ibrahim yang telah dilantik oleh KDYMM Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong sebagai Perdana Menteri Malaysia ke-10."
“Ke depan, PN (Perikatan Nasional) akan melanjutkan perjuangannya untuk kesejahteraan rakyat dan kemakmuran bangsa berdasarkan prinsip utama kami--peduli, bersih, dan stabil.”
KENYATAAN MEDIA
Saya ingin merakamkan ucapan tahniah kepada YAB Datuk Seri Anwar Ibrahim (@anwaribrahim) yang telah dilantik oleh KDYMM Seri Paduka Baginda Yang Di-Pertuan Agong sebagai Perdana Menteri Malaysia Ke-10.
— Muhyiddin Yassin (@MuhyiddinYassin) November 25, 2022
(1/3)
Ketua PN itu mengatakan, koalisinya akan berfungsi sebagai check and balance pada pemerintahan Anwar.
Ia juga mengisyaratkan bahwa PN akan tetap menjadi oposisi daripada bergabung dengan pemerintah persatuan.
“Perikatan Nasional akan memainkan peran check and balance di Parlemen Malaysia dengan membawa suara rakyat sejalan dengan prinsip demokrasi parlementer,” imbuhnya.
Sebelumnya pada Jumat (25/11/2022), partai PAS mengucapkan terima kasih kepada Anwar Ibrahim atas undangannya agar PN menjadi bagian dari pemerintah persatuannya.
Baca juga: PM Baru Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan Tak Akan Ambil Gaji
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.