Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fenomena Langka, Semua Planet di Tata Surya Terlihat di Langit Malam Bersamaan

Kompas.com - 29/12/2022, 12:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Guardian

KOMPAS.com - Setiap planet di tata surya terlihat di langit malam secara bersamaan pada hari Rabu (28/12/2022). Hal ini dianggap para ahli sebagai peristiwa astronomi yang langka.

Dilansir dari Guardian, Venus, Merkurius, Saturnus, Jupiter, dan Mars, semuanya dapat dilihat dalam urutan itu di belahan bumi utara dengan mata telanjang.

Semuanya bergerak mulai dari ufuk barat daya dan menuju ke timur.

Baca juga: Antisipasi “Overpopulasi” Planet Bumi

Uranus yang terletak di antara Mars dan Jupiter, dan Neptunus yang berada di antara Saturnus dan Jupiter dapat dilihat dengan teropong atau teleskop hingga akhir tahun.

Kedelapan planet itu hanya tampak terpisah 1,5 derajat pada Rabu malam dan ditetapkan untuk mencapai konjungsi atau titik terdekatnya pada Kamis pukul 2100 GMT.

Planet-planet tersebut dapat terlihat rendah di barat, dengan penampakan paling jelas diharapkan terjadi sekitar 30 menit setelah matahari terbenam, dengan Venus menghilang sekitar 40 menit kemudian, setiap hari hingga akhir tahun.

Baca juga: Planet Mars Ditabrak Meteorit, Sebabkan Gempa M 4

Gianluca Masi, seorang astronom dengan Proyek Teleskop Virtual di Italia, mengatakan kepada Newsweek bahwa semua planet bisa dilihat di tata surya, segera setelah matahari terbenam.

"Itu terjadi dari waktu ke waktu, tetapi selalu menjadi pemandangan yang spektakuler,” tambahnya.

Merkurius adalah planet yang paling sulit dilihat tanpa pembesaran, karena berada di bagian langit yang terang. Namun, planet itu bisa terlihat di dekat Venus yang jauh lebih terang.

Planet-planet lainnya berbaris ke arah timur, dengan Jupiter tampak lebih terang dari semua bintang dan tinggi di langit selatan.

Jupiter diperkirakan tidak akan terlihat sekitar tengah malam. Namun, Mars terlihat sepanjang malam setelah terbit di timur tepat sebelum matahari terbenam pada hari Rabu, dan akan tampak lebih merah dan lebih terang daripada kebanyakan bintang.

Baca juga: 4 Planet Sejajar Berhasil Difoto Remaja Singapura, Ini Penampakannya

Saturnus, planet terbesar kedua, akan berwarna keemasan ketika muncul di barat daya setelah kegelapan turun setiap hari hingga tahun 2023.

Saturnus ditetapkan sekitar pukul 2000 GMT pada hari Rabu, sementara bulan diharapkan muncul sebagai bulan sabit antara Jupiter dan Jupiter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com