Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga China Bersiap Keluar dari Negaranya, Ramai-ramai Pesan Tiket Mancanegara Usai Pembukaan Perbatasan Diumumkan

Kompas.com - 28/12/2022, 12:31 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber BBC

BEIJING, KOMPAS.com - Warga China bergegas memesan perjalanan ke luar negeri setelah Beijing mengumumkan akan membuka kembali perbatasannya bulan depan.

Aplikasi paspor untuk warga negara China yang ingin melakukan perjalanan internasional akan kembali berjalan mulai 8 Januari, kata administrasi imigrasi dilansir dari BBC pada Selasa (27/12/2022).

Baca juga: 6 Negara Perketat Perbatasan untuk Pengunjung dari China, Antisipasi Gelombang Kedatangan

Perubahan itu terjadi setelahi pengumuman pada Senin (26/12/2022) terkait berakhirnya aturan karantina ketat untuk kedatangan ke dan dari “Negeri Tirai Bambu” hampir tiga tahun pandemi.

Situs perjalanan sejak itu melaporkan lonjakan lalu lintas pemesanan.

Tetapi turis China tidak akan memiliki akses bebas ke semua negara.

Baca juga: Kondisi Krisis dalam Bangsal RS China Terungkap, Pasien Penuhi Lorong hingga Diletakan di Lantai

Pencegahan di negara tujuan

Jepang - salah satu tujuan paling populer bagi pelancong China - telah mengumumkan bahwa semua pelancong dari China harus menunjukkan tes Covid negatif pada saat kedatangan, atau karantina selama tujuh hari, karena lonjakan kasus di sana.

India juga mengatakan para pelancong dari China (serta beberapa negara lain) harus menunjukkan tes Covid negatif ketika mereka tiba, meskipun ini diumumkan sebelum Beijing melonggarkan pembatasan.

Pelonggaran aturan perjalanan di China merupakan bagian terakhir dari kebijakan nol Covid negara itu. Ini terjadi saat negara itu memerangi gelombang infeksi baru.

Kemarahan publik terhadap kebijakan pemerintah memicu protes yang jarang terjadi terhadap Presiden Xi Jinping pada November.

Partai Komunis China yang berkuasa pun langsung membalikkan kebijakan ketatnya menjadi pelonggaran pembatasan Covid di seluruh negeri.

Tetapi peningkatan kasus Covid terjadi setelahnya, dengan laporan rumah sakit kewalahan dan kekurangan obat.

Baca juga: Xi Jinping Desak Pejabatnya Ambil Langkah Ekstra Lindungi Nyawa Warga China Usai Pembatasan Covid Dicabut

Pengumuman tentang dibukanya perjalanan keluar China pada Selasa (27/12/2022) disampaikan setelah berita Senin (26/12/2022) soal pembatalan aturan karantina bagi para pelancong yang tiba di China.

Kebijakan baru itu juga akan menghapus batasan jumlah penerbangan harian.

Pada hari yang sama, Komisi Kesehatan Nasional China mengumumkan bahwa Covid secara resmi diturunkan menjadi penyakit menular Kelas B pada 8 Januari.

Sebelum aturan perjalanan dilonggarkan, orang sangat tidak disarankan untuk bepergian ke luar negeri.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Senator AS Apresiasi Sikap Biden Tak Jadi Kirim Bom Seberat 907 Kg untuk Israel

Global
Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Untuk Pertama Kalinya, Pejabat Militer Pentagon Mundur karena Perang Gaza

Global
Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Jutaan Migran Tak Bisa Memilih dalam Pemilu Terbesar di Dunia

Internasional
Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Pesawat Tempur Israel Mengebom Kamp Pengungsi Nuseirat, 14 Tewas Termasuk Anak-anak

Global
AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

AS Tak Percaya Terjadi Genosida di Gaza

Global
AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com