Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[UNIK GLOBAL] Australia Kembangkan Obat Patah Hati | Warisan Harta Putri Terakhir Kerajaan Hawaii

Kompas.com - 18/12/2022, 05:45 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

KOMPAS.com - Setelah seminggu penuh berdansa-dansi dengan berita internasional yang kebanyakan menguras harapan seperti perang. Atau ribut-ribut lainnya seperti upaya nuklir mengacaukan dunia, mari rehat sejenak.

Anda--dan tentu saja redaksi kanal Global--butuh sedikit melepaskan ketegangan urat syaraf. Menemani Minggu pagi Anda yang semoga dalam limpahan kebahagiaan, berikut kami rangkumkan berita paling unik, nyeleneh, agak humor, luar biasa tak bisa dinalar, yang terjadi selama sepekan.

Happy Weekend!

Baca juga: Putin Gelar Pertemuan dengan Petinggi Militer Seharian, Ini yang Dibahas

1. Australia Kembangkan Obat Patah Hati, Bagaimana Sistem Kerjanya?

Ketika seseorang mengalami kesedihan mendalam karena ditinggal orang yang dicintai, sering muncul istilah dia menderita 'patah hati'.

Patah hati, yang sebelumnya lebih bersifat psikologis, sekarang dinyatakan sebagai kondisi yang menunjukkan gejala fisik.

Ketika suaminya meninggal tiba-tiba setelah usia pernikahan lebih dari 50 tahun, Sandra Brown didiagnosa menderita patah hati.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Blogger Makanan “Fatty Goes To Africa” Tewas Ditikam oleh Saingannya Saat Live Streaming

2. Donald Trump: Amerika Butuh Superhero, Super-Trump!

Mantan Presiden AS Donald Trump berbagi pada hari Rabu (14/12/2022) bahwa dia akan membuat "Pengumuman Penting" pada hari Kamis (15/12/2022).

Dilansir dari Yahoo News, Trump memposting pengumuman itu di platform Truth Social miliknya.

Meskipun dia tidak secara eksplisit mengatakan tentang apa itu, dia mengatakan bahwa "Amerika Butuh Superhero!"

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Wahana Bungee Snaps Putus di Hyde London, Tabrak Tiang dan Buat Penumpangnya Tergantung

3. Pria 51 Tahun Pukuli Orang Tuanya karena Dendam Dulunya Disekolahkan di Asrama

Seorang anak memukuli orang tuanya dipicu dendam selama 40 tahun karena orang tuanya dulu mengirimnya ke sekolah asrama.

Dilansir dari NDTV, dia dikirim ke sekolah berasrama ketika dia baru berusia 11 tahun.

Pria itu diidentifikasi sebagai Ed Linse, 51 tahun, yang menyimpan dendam terhadap orang tua mereka selama 40 tahun terakhir.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: Afshin Ghaderzadeh, Pria 20 Tahun Asal Iran Dinobatkan sebagai Pria Terpendek di Dunia

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Ongkos Perang Ukraina Mulai Bebani Negara Barat

Global
Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Israel Mulai Dikucilkan Negara-negara Eropa, Bisakah Perang Segera Berakhir?

Global
Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Rangkuman Hari Ke-819 Serangan Rusia ke Ukraina: Pemulangan 6 Anak | Perebutan Desa Klischiivka

Global
China 'Hukum' Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

China "Hukum" Taiwan yang Lantik Presiden Baru dengan Latihan Militer

Global
UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

UPDATE Singapore Airlines Alami Turbulensi, 20 Orang Masuk ICU di RS Thailand

Global
Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Rusia Duduki Lagi Desa yang Direbut Balik Ukraina pada 2023

Global
AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

AS-Indonesia Gelar Lokakarya Energi Bersih untuk Perkuat Rantai Pasokan Baterai-ke-Kendaraan Listrik

Global
Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Inggris Juga Klaim China Kirim Senjata ke Rusia untuk Perang di Ukraina

Global
3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

3 Negara Eropa Akan Akui Negara Palestina, Israel Marah

Global
Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Ekuador Perang Lawan Geng Narkoba, 7 Provinsi Keadaan Darurat

Global
[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

[POPULER GLOBAL] Identitas Penumpang Tewas Singapore Airlines | Fisikawan Rusia Dipenjara

Global
Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Ukraina Kembali Serang Perbatasan dan Wilayahnya yang Diduduki Rusia

Global
Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Singapore Airlines Turbulensi, Ini Nomor Hotline bagi Keluarga Penumpang

Global
Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Rusia Pulangkan 6 Anak Pengungsi ke Ukraina Usai Dimediasi Qatar

Global
Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Fisikawan Rusia yang Kembangkan Rudal Hipersonik Dihukum 14 Tahun

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com