Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang Bayar Broker | Plot Kudeta Jerman

Kompas.com - 10/12/2022, 05:46 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KOMPAS.com - Kisah mengenai WNI pemetik buah di Inggris yang terlilit utang untuk membayar broker menjadi berita yang paling banyak dibaca dari kanal Global.

Sementara itu, informasi mengenai plot kudeta di Jerman juga menyita perhatian pembaca.

Berikut kami rangkumkan berita internasional terpopuler dari Kompas.com edisi Jumat (9/12/2022).

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Presiden Peru Dimakzulkan | Komentar Putin soal Perang Nuklir

1.Cerita WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang untuk Bayar Broker: Saya Malu

WNI pemetik buah di Inggris bercerita tentang pengalaman mereka yang harus membayar uang puluhan juta rupiah kepada perantara atau broker, tapi ternyata menghasilkan upah sedikit.

Ketika tiba di Bandara Internasional London Heathrow pada Juli, Agung -bukan nama sebenarnya- merasa ini adalah awal dari masa depan keuangan yang lebih baik untuk keluarganya.

Dia mengharapkan pekerjaan pertanian yang menguntungkan selama enam bulan di Inggris untuk membantu menghidupi ibu dan saudara-saudaranya di Jawa.

Bagaimana kelanjutan beritanya? Baca di sini.

Baca juga: Cerita WNI Pemetik Buah di Inggris Terlilit Utang untuk Bayar Broker: Saya Malu

2. Plot Kudeta Jerman: Siapa Dalangnya dan Seberapa Berbahaya?

Jerman gempar setelah Jaksa mengatakan ada kelompok sayap kanan yang sedang mempersiapkan kudeta disertai kekerasan.

Kudeta itu disebut bakal menggulingkan pemerintah dan mengangkat keturunan keluarga kerajaan di Jerman sebagai pemimpin nasional.

Mantan anggota keluarga kerajaan Jerman yang akan mereka angkat sebagai pemimpin nasional adalah Heinrich XIII Prinz Reuss.

Anda bisa menyimak berita ini selengkapnya di sini.

Baca juga: Plot Kudeta Jerman: Siapa Dalangnya dan Seberapa Berbahaya?

3. Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Drone Terbaru di Ukraina, Dapat Pasokan Anyar dari Iran

Rusia disebut telah meluncurkan gelombang serangan baru di Ukraina menggunakan drone dari Iran setelah mendapatkan pasokan baru.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijennya.

Rusia diyakini telah menghabiskan ratusan drone yang sebelumnya dikirim Teheran.

Simak selengkapnya melalui tautan ini.

Baca juga: Rusia Luncurkan Gelombang Serangan Drone Terbaru di Ukraina, Dapat Pasokan Anyar dari Iran

4. Sambutan untuk Xi Jinping di Arab Saudi Lebih Mewah daripada Joe Biden

Kedatangan Presiden China Xi Jinping di Arab Saudi pada Kamis (8/12/2022) disambut mewah oleh keluarga kerajaan.

Penyambutan Arab Saudi atas kunjungan Xi tersebut kontras dengan kunjungan Presiden AS Joe Biden di Riyadh pada Juli lalu.

Sambutan mewah tersebut menandakan minat Riyadh untuk memperdalam hubungan dengan China.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Sambutan untuk Xi Jinping di Arab Saudi Lebih Mewah daripada Joe Biden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Hari Ke-12 Sidang Uang Tutup Mulut, Trump Diperingatkan Bisa Dijatuhi Hukuman Penjara

Global
Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Remaja Ini Temukan Cara Baru Buktikan Teorema Pythagoras Pakai Trigonometri, Diremehkan Para Ahli

Global
Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com