Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-281 Serangan Rusia ke Ukraina: Biden Siap Berbicara dengan Putin, Ukraina Batasi Kelompok Agama Terkait dengan Rusia

Kompas.com - 02/12/2022, 06:19 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

Sumber AFP

KYIV, KOMPAS.com – Masih ada beberapa hal baru yang terjadi "mewarnai" perang Rusia-Ukraina hari ke-281 pada Kamis (1/12/2022).

Ini termasuk, Presiden AS Joe Biden menyatakan siap berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin jika Putin benar-benar ingin mengakhiri perang di Ukraina.

Selain itu, Ukraina akan memberlakukan pembatasan pada kelompok keagamaan di negara yang memiliki hubungan dengan Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-280 Serangan Rusia ke Ukraina, Titik Distribusi Gas Zaporizhzhia Diserang, Rusia Bersiap Perkuat Nuklirnya

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman serangan Rusia ke Ukraina hari ke-281 yang dapat Anda simak:

Biden siap berbicara dengan Putin

Presiden AS Joe Biden mengatakan pada Kamis, bahwa dia bersedia berbicara dengan Vladimir Putin untuk pertama kalinya sejak invasi Ukraina jika pemimpin Rusia benar-benar ingin mengakhiri perang.

Biden berbicara selama menyambut kunjungan kenegaraan Presiden Perancis Emmanuel Macron.

Macron sendiri mengatakan dia akan berbicara lagi dengan Putin setelah perjalanannya ke Washington.

Da;am konferensi pers bersama dengan Macron, Biden mengatakan dia tidak memiliki rencana segera untuk menghubungi Putin, tetapi membiarkan kemungkinan itu terbuka.

"Saya siap untuk berbicara dengan Tuan Putin jika memang ada minat padanya untuk memutuskan mencari cara untuk mengakhiri perang. Dia belum melakukannya," kata Biden, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-279 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Kecam Paus Fransiskus, Ukraina Waspadai Perang Musim Dingin

Macron juga siap berbicara dengan Putin

Presiden Perancis Emmanuel Macron mengatakan pada Kamis, bahwa dia akan segera berbicara dengan Presiden Putin, mengungkapkan harapan bahwa negosiasi untuk mengakhiri perang di Ukraina masih memungkinkan.

Dalam perjalanan resmi ke Washington, Macron mengatakan dia berencana untuk berbicara dengan mitranya dari Rusia dalam beberapa hari mendatang.

"Saya ingin melakukan kunjungan kenegaraan ini terlebih dahulu dan melakukan diskusi mendalam dengan Presiden Biden dan tim kami bersama-sama," kata Presiden Perancis kepada acara "Selamat Pagi Amerika" ABC yang ditayangkan sesaat sebelum Macron disambut di Gedung Putih oleh Presiden Joe Biden.

Pemerintah Italia dukung pengiriman senjata ke Ukraina hingga 2023

Pemerintah sayap kanan Italia yang baru, mengeluarkan dekrit pada Kamis untuk melanjutkan pengiriman senjata ke Ukraina hingga 2023, melanjutkan kebijakan dukungan pemerintahan sebelumnya ke Kyiv.

Keputusan tersebut diperpanjang hingga 31 Desember 2023, menurut pernyataan pemerintah.

Sejak menjabat pada bulan Oktober 2022, Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni telah berulang kali menyuarakan dukungannya untuk Kyiv sambil menekankan pentingnya aliansi Atlantik.

Dalam pidato pertamanya di parlemen, pemimpin partai Brothers of Italy berjanji untuk terus menjadi mitra terpercaya NATO dalam mendukung Ukraina.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-278 Serangan Rusia ke Ukraina: Dukungan ke Serbia di Piala Dunia | Permintaan Olena Zelenska

Rusia kecam keputusan parlemen Jerman

Moskwa mengatakan pada Kamis, bahwa keputusan anggota parlemen Jerman untuk mengakui kelaparan jutaan orang di Ukraina pada tahun 1930-an sebagai "genosida" adalah upaya untuk "menjelekkan Rusia".

Holodomor 1932-1933 -bahasa Ukraina untuk "kematian karena kelaparan"- dianggap oleh Kyiv sebagai tindakan genosida yang disengaja oleh rezim pemimpin Soviet Joseph Stalin, dan telah lama menjadi sumber permusuhan antara Rusia dan Ukraina.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Kapal AL Italia Tembak Drone di Laut Merah, Diduga Milik Houthi

Global
Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 6 Rudal ATACMS Buatan AS yang Diluncurkan Ukraina

Global
Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Rusia Terus Serang Kharkiv Ukraina, Warga Semakin Tertekan dan Gelisah

Global
Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Universitas Columbia AS Mulai Jatuhkan Skors ke Mahasiswa Pedemo Pro-Palestina

Global
Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Netanyahu: Israel Akan Serang Rafah dengan atau Tanpa Gencatan Senjata

Global
Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Peringati 75 Tahun Hubungan Bilateral, AS-Indonesia Luncurkan Kunjungan Kampus dan Kontes Fotografi

Global
Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Menlu Inggris: Hamas Ditawari Gencatan Senjata 40 Hari

Global
Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Mengapa Angka Kelahiran di Korea Selatan Terus Menurun?

Internasional
Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Restoran Ini Buat Tantangan Santap Sayap Ayam Super Pedas, Peserta Wajib Teken Surat Pernyataan

Global
Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Kesaksian Perempuan yang Disandera 54 Hari di Gaza: Bunuh Saja Saya Secepatnya

Internasional
India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

India Tangguhkan Lisensi Belasan Produk Obat Tradisional dari Guru Yoga Populer

Global
Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Perlakuan Taliban pada Perempuan Jadi Sorotan Pertemuan HAM PBB

Global
Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Rudal Hwasong-11 Korea Utara Dilaporkan Mendarat di Kharkiv Ukraina

Global
Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Blinken Desak Hamas Terima Kesepakatan Gencatan Senjata Israel

Global
Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Status Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia Terancam Ditangguhkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com