Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Gunung Berapi Meletus di Hawaii, Pertama Kali dalam 40 Tahun

Kompas.com - 30/11/2022, 11:40 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

HILO, KOMPAS.com - Hawaii mengalami letusan gunung berapi ganda yang langka, karena Mauna Loa dan KIlauea memuntahkan lahar di Pulau Besar kepulauan itu pada Selasa (29/11/2022).

Mauna Loa, gunung berapi aktif terbesar di dunia, mulai meletus Minggu (27/11/2022).

Aktivitas vulkanik ini adalah yang pertama kalinya dalam hampir 40 tahun.

Sementara Gunung berapi Kilauea di dekatnya yang meletus kemarin, telah rutin memuntahkan laharnya selama setahun terakhir.

Baca juga: Momen Ombak 6 Meter Lebih Terjang Hawai, Hantam Rumah dan Hancurkan Pesta Pernikahan

Dua gunung berapi itu berada di Taman Nasional Gunung Api Hawaii, dengan lava keduanya mengalir ke Mauna Loa pada waktu yang sama pada Selasa (29/11/2011) sebagaimana dilansir New York Post.

Situs langka ini "diperkirakan akan menarik banyak pengunjung... yang berharap melihat letusan ganda yang langka dari gunung berapi K?lauea dan Mauna Loa", kata taman nasional itu dalam unggahan Facebook.

Dilaporkan bahwa letusan ganda gunung berapi ini tidak mengancam rumah penduduk, tetapi dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas udara.

Mauna Loa memuntahkan sulfur dioksida dan gas vulkanik lainnya. Mereka membentuk kabut asap gunung berapi, atau vog, ketika mereka bercampur dengan uap, oksigen dan debu di bawah sinar matahari.

Akibatnya, pejabat kesehatan negara mendesak orang untuk mengurangi kegiatan di luar ruangan dan kegiatan lain yang membuat paru-paru bekerja ekstra.

Baca juga: Mauna Loa, Gunung Api Terbesar di Dunia Meletus di Hawaii

Mauna loa terakhir meletus pada 1984. Tetangga yang lebih kecil dan lebih aktif, gunung berapi Kilauea, telah meletus terus menerus selama lebih dari setahun sejak September 2021.

Menurut Survei Geologi AS, letusan Kilauea tahun lalu tidak menimbulkan risiko bagi publik, karena Lava terperangkap di dalam kawahnya.

Kedua gunung berapi berjarak 21 mil. Mereka sebelumnya meletus pada waktu yang sama pada 1984, ketika Mauna Loa terakhir meletus.

Lava melesat 200 kaki ke udara dari Mauna Loa pada Senin (28/11/2022). Salah satu dari tiga celah yang mengeluarkan lahar masih menyembur pada Selasa (29/11/2022, menurut pejabat.

"Meskipun letusan adalah pengalaman yang sangat menarik, perlu diingat bahwa Anda sedang mengamati peristiwa sakral," kata National Park Service dalam sebuah pernyataan.

Gunung berapi K?lauea dan Mauna Loa adalah wahi kapu (lanskap suci) yang menyimpan warisan sejarah dan budaya masyarakat sekitarnya.

Kunjungan Anda bisa lebih bermakna dengan belajar tentang hubungan mendalam antara budaya asli Hawaii dan bentang alam ini.”

Baca juga: Selandia Baru Naikkan Status Gunung Berapi Taupo, Sumber Letusan Terbesar 5.000 Tahun Terakhi

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Hubungan Biden-Netanyahu Kembali Tegang, Bagaimana ke Depannya?

Global
Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Kampus-kampus di Spanyol Nyatakan Siap Putuskan Hubungan dengan Israel

Global
Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Seberapa Bermasalah Boeing, Produsen Pesawat Terbesar di Dunia?

Internasional
Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Terkait Status Negara, Palestina Kini Bergantung Majelis Umum PBB

Global
Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Hamas Sebut Kesepakatan Gencatan Senjata di Gaza Kini Tergantung Israel

Global
Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Antisemitisme: Sejarah, Penyebab, dan Manifestasinya

Internasional
Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Terjadi Lagi, Perundingan Gencatan Senjata Gaza Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com