Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gunung Berapi Sakurajima Jepang Meletus, Warga di Dua Kota Diminta Evakuasi

Kompas.com - 25/07/2022, 10:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TOKYO, KOMPAS.com - Gunung berapi Sakurajima Jepang meletus, memuntahkan abu dan batu, dan mengirimkan asap hitam mengepul tinggi ke udara.

Tidak ada laporan kerusakan atau cedera di kota-kota terdekat, tetapi penduduk disarankan untuk mengungsi pada Minggu (24/7/2022) malam.

Baca juga: Setelah Gunung Meletus dan Tsunami, Tonga seperti Permukaan Bulan

Gunung berapi Sakurajima terletak di ujung selatan pulau utama Jepang Kyushu dekat kota Kagoshima.

Pada Minggu (24/7/2022) sekitar pukul 20.05 waktu setempat (03.05 WIB), gunung tersebut menerbangkan batu-batu besar sejauh 2,5 km (15,5 mil) jauhnya di prefektur selatan kota itu, menurut Badan Meteorologi Jepang (JMA).

Rekaman di televisi publik NHK Jepang menunjukkan api oranye berkedip di dekat kawah.

Tingkat peringatan letusan telah dinaikkan menjadi lima, tertinggi, dengan beberapa daerah disarankan untuk dievakuasi, tambahnya.

Badan tersebut mengatakan sekitar 120 penduduk di dua kota disarankan untuk meninggalkan rumah mereka.

Baca juga: 5 Letusan Gunung Berapi Terbesar Sepanjang Sejarah

Baca juga: Separuh Dunia Terdampak, Kenapa Letusan Gunung Berapi Tonga Begitu Dahsyat?

Baca juga: Niat Mau Selfie, Pendaki Jatuh ke Kawah Gunung Berapi

Peringatan juga memperkirakan bahwa batu vulkanik akan jatuh di daerah dalam jarak 3 km (1,9 mil) dari kawah, dan kemungkinan aliran lava, abu, dan gas yang membakar dalam jarak 2 km (1,2 mil). .

"Kami akan mengutamakan kehidupan rakyat dan melakukan yang terbaik untuk menilai situasi dan menanggapi keadaan darurat apa pun," kata Wakil Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihiko Isozaki kepada wartawan sebagaimana dilansir Al Jazeera.

 

Dia meminta warga di daerah itu untuk memperhatikan pembaruan terbaru dari otoritas setempat.

Robin George Andrews, seorang ahli vulkanologi yang berbicara kepada Al Jazeera dari Kyushu, mengatakan bahwa daerah itu telah dipersiapkan dengan baik untuk letusan.

Namun ia mengaku atmosfer ketakutan masih muncul ketika tingkat siaga dinaikkan ke tingkat tertinggi. Zona bahaya dapat mengubah radiusnya tergantung pada aktivitas gunung berapi.

Baca juga: Gunung Berapi Filipina Meletus, Abu Vuklanik Selimuti Kota

“Orang-orang di Kagoshima dan di daerah sekitarnya sangat berpengalaman tentang apa yang harus dilakukan jika Sakurajima menjadi sedikit lebih aktif,” kata Andrews kepada Al Jazeera.

“Ada latihan rutin dan protokol evakuasi reguler. Sekolah sering membahas apa yang harus dilakukan dengan murid mereka ketika gunung berapi meletus. Ini adalah salah satu gunung berapi yang paling dipantau di negara ini.”

Regulator nuklir mengatakan tidak ada penyimpangan yang terdeteksi di pembangkit listrik tenaga nuklir Sendai, yang terletak sekitar 50 km (31 mil) dari gunung berapi.

Sakurajima adalah salah satu gunung berapi paling aktif di Jepang dan letusan dari berbagai tingkat terjadi secara teratur.

Pada 2019, gunung berapi itu memuntahkan abu setinggi 5,5 km (3,4 mil). Dulunya adalah sebuah pulau, tetapi itu berubah menjadi semenanjung setelah letusan pada 1914.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Al Jazeera
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com