Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keretakan di Internal Ukraina, Zelensky dan Wali Kota Kyiv Cekcok Masalah Listrik

Kompas.com - 28/11/2022, 12:03 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Parahnya krisis energi di Ukraina ketika perang memasuki musim dingin, telah menimbulkan ketegangan antara presiden Ukraina dan Wali Kota Kyiv.

Sebelumnya, Presiden Volodymyr Zelensky mengkritisi banyaknya penduduk Kyiv yang masih tanpa listrik. Sementara persediaan dinilai makanan, air, tenaga baterai dan kebutuhan pokok lainnya di pusat-pusat bantuan tidak mencukupi.

Wali Kota Vitali Klitschko pada Minggu (27/11/2022) membela diri terhadap tuduhan tersebut.

Baca juga: Rangkuman Hari Ke-277 Serangan Rusia ke Ukraina: Dnipropetrovsk Digempur 5 Serangan Moskwa, Salju Turun di Kyiv

Menulis di Telegram, mantan petinju itu mengatakan bahwa ratusan pusat bantuan semacam itu sedang beroperasi, termasuk ratusan generator darurat.

“Saya tidak ingin, terutama dalam situasi saat ini, terlibat dalam pertempuran politik. Itu konyol," tambahnya sebagaimana dilansir Al Jazeera.

Klitschko dan Zelensky telah beberapa kali terlibat perselisihan bahkan sejak sebelum invasi.

Dia balik menuduh sekutu presiden Ukraina terlibat dalam "manipulasi" terkait upaya penanganan kota, termasuk dengan mengunggah "foto yang tidak komprehensif" secara online.

“Intinya, ini (perseteruan internal) tidak baik. Bukan untuk Ukraina atau mitra asing kami,” kata Klitschko.

Baca juga: Rusia Kehabisan Senjata, Tembakkan Rudal Tua Tanpa Peledak ke Ukraina

Dalam pidato video pada malam Jumat (24/11/2022), Zelensky mengatakan Wali Kota Kyiv tidak berbuat banyak untuk membantu warga yang terkepung.

"Sederhananya, lebih banyak tindakan yang dibutuhkan," tambahnya.

Setelah serangkaian serangan artileri Rusia terhadap infrastruktur yang dimulai bulan lalu, para petugas layanan utilitas bekerja sepanjang waktu untuk memulihkan layanan dasar utama.

Banyak orang Ukraina terpaksa hanya menggunakan beberapa jam listrik per hari, itupun jika ada .

Ukrenergo, operator jaringan listrik negara, mengatakan Minggu (27/11/2022) bahwa produsen listrik kini memasok sekitar 80 persen dari permintaan, dibandingkan dengan 75 persen pada hari sebelumnya.

Baca juga: Ukraina Terkini: Penembakan Rusia Tewaskan 32 Orang di Kherson Setelah Pembebasan

Dampak musim dingin di medan pertempuran

Dengan hujan salju yang terus-menerus menyelimuti ibu kota pada Minggu (27/11/2022), para analis memperkirakan bahwa cuaca musim dingin akan membekukan medan pertempuran dan membuat kondisi pertempuran semakin melelahkan.

Kondisi tersebut dapat meningkatkan dampak konflik yang berkecamuk sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina lebih dari sembilan bulan lalu.

Para ahli menilai saat ini saja, kedua belah pihak sudah mandek karena hujan lebat dan kondisi medan perang berlumpur.

Hal serupa disimpulkan dalam laporan Institute for the Study of War, Think Tank yang memantau dengan cermat perkembangan di Ukraina.

Kedua belah pihak menunjukkan dampak hujan lebat, lumpur, dan meluasnya pembekuan diperkirakan akan sangat terasa di garis depan pertempuran dalam beberapa hari mendatang.

“Tidak jelas apakah kedua belah pihak secara aktif merencanakan atau bersiap melanjutkan operasi ofensif atau kontra-ofensif besar pada saat itu, tetapi faktor meteorologi yang menghambat operasi semacam itu akan mulai terangkat,” katanya dalam sebuah catatan yang diterbitkan Sabtu (26/11/2022).

Baca juga: Ukraina: Rusia Akan Membayar Kelaparan Era Uni Soviet dan Perang saat Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com