Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siap-siap, Makin Banyak Bus Buatan Karoseri Indonesia Mengaspal di Bangladesh

Kompas.com - 24/11/2022, 21:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Rilis

DHAKA, KOMPAS.comBus buatan karoseri Indonesia diluncurkan di Bangladesh dan akan mengaspal di negara tersebut.

Bus itu diluncurkan oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Kementerian Luar Negeri Indonesia Abdul Kadir Jailani di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh di sela konferensi IORA pada Kamis (24/11/2022).

Selain Jailani, peluncuran bus juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal Heru Hartanto Subolo dan Managing Director Innovative Motors Md Faruk Talukder Sohel.

Baca juga: Covid-19 Surut, KBRI Singapura Kembali Gelar Resepsi Diplomatik HUT RI

Bus tersebut mengusung mesin Scania dan seluruh body-nya dibuat di Indonesia oleh perusahaan karoseri CV Laksana, sebagaimana rilis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka yang diterima Kompas.com.

Setelah body bus dikerjakan karoseri CV Laksana, bus tersebut diekspor ke Bangladesh oleh Innovative Motors, sebuah perusahaan angkutan darat ternama di Bangladesh.

“Bus ini direncanakan untuk melayani trayek antarkota antarprovinsi,” kata Heru.

Dalam sambutannya, Jailani menyatakan, keberadaan bus buatan Indonesia ini diharapkan dapat ikut menyukseskan program peremajaan angkutan umum di Bangladesh.

Baca juga: Rayakan HUT ke-77 RI, KBRI Helsinki Pamerkan Cita Rasa Rempah Indonesia

Suasana peluncuran bus buatan karoseri CV Laksana asal Indonesia di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh, Kamis (24/11/2022).KBRI DHAKA Suasana peluncuran bus buatan karoseri CV Laksana asal Indonesia di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh, Kamis (24/11/2022).

Upaya tersebut merupakan salah satu realisasi penguatan kerjasama bilateral Indonesia-Bangladesh, khususnya dalam pembangunan sektor transportasi publik. Selain itu, keberadaan bus ini mempererat hubungan bisnis antarpelaku usaha kedua negara.

Didukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan iklim investasi yang kondusif, Bangladesh giat mengembangkan sektor transportasi, termasuk peremajaan bus sebagai moda transportasi umum.

Kondisi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengekspor bus dan kereta api ke Bangladesh.

Pasalnya, Indonesia memiliki pengalaman dan keunggulan dalam membuat body bus dan gerbong kereta.

Baca juga: KBRI Siapkan Rencana Evakuasi dari Irak Usai Kerusuhan Berdarah Tewaskan 23 Orang

Selain bermutu bagus, keunggulan lain dari produk Indonesia adalah harganya yang bersaing. Sebelumnya, bus buatan CV Laksana telah berhasil masuk pasar Bangladesh sejak 2018.

Selama empat tahun terakhir, Innovative Motors telah mendatangkan 18 unit bus buatan CV Laksana yang saat ini telah beroperasi melayani penumpang di berbagai kota di Bangladesh.

Pada 2022, Innovative Motors mengimpor empat bus Legacy Sr2 XHD Prime. Kehadiran keempat unit bus baru tersebut disambut gembira oleh pengguna transportasi umum.

Berdasarkan pantauan KBRI Dhaka, penumpang bus merasa lebih nyaman menumpang bus buatan Indonesia dibandingkan dengan bus-bus buatan negara lain.

Baca juga: Dihadiri SBY, Peringatan HUT RI di KBRI Kuala Lumpur Berlangsung Khidmat

Suasana peluncuran bus buatan karoseri CV Laksana asal Indonesia di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh, Kamis (24/11/2022).KBRI DHAKA Suasana peluncuran bus buatan karoseri CV Laksana asal Indonesia di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh, Kamis (24/11/2022).

Innovative Motors diharapkan kembali mendatangkan lebih banyak bus Indonesia ke Bangladesh di masa depan.

Peluncuran bus tersebut juga merupakan rangkaian dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Bangladesh.

Momentum ini membuka kesempatan kedua negara untuk mempererat kemitraan di segala bidang, termasuk bidang ekonomi dan bisnis.

Hubungan ekonomi Indonesia dan Bangladesh semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu dibuktikan dengan naiknya neraca perdagangan bilateral kedua negara.

Baca juga: Perkuat Kerja Sama Pendidikan, KBRI Canberra Teken MoU dengan Catholic Education South Australia

Pemerintah Bangladesh menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang keenam terbesar setelah China, India, Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.

Sebaliknya, dari catatan Kementerian Perdagangan RI, Bangladesh menjadi salah satu dari 20 negara terbesar tujauan ekspor produk-produk buatan Indonesia.

Pada 2022, Bangladesh menempati posisi ke-16 negara tujuan ekspor produk Indonesia.

Baca juga: KBRI Swiss Akan Terus Kawal Proses Kepulangan Jenazah Eril ke Tanah Air

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Wanita Ini Kencan 6 Kali Seminggu agar Tak Beli Bahan Makanan, Hemat Rp 250 Juta

Global
Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Penikaman di China oleh Seorang Pria, 8 Orang Tewas

Global
Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Imbas Perang di Gaza, Otoritas Palestina Berisiko Alami Keruntuhan Keuangan

Global
Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Hari Ini, Mahkamah Internasional Bakal Putuskan Upaya Gencatan Senjata di Gaza

Global
China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

China Mulai Latihan Perang di Sekitar Taiwan, Uji Kemampuan Rebut Kekuasaan

Global
Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Motif Penembakan PM Slovakia Akhirnya Terungkap

Global
Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Implikasi Geopolitik Timur Tengah Pasca-Kecelakaan Helikopter Presiden Iran

Global
Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Kebakaran di Apartemen Hanoi, 14 Orang Tewas

Global
Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Putri Remajanya Marah, Ayah Ini Berlutut Minta Maaf Tak Mampu Belikan iPhone

Global
Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Rangkuman Hari Ke-820 Serangan Rusia ke Ukraina: Putin Izinkan Penyitaan Aset AS | Polandia dan Yunani Serukan UE Ciptakan Perisai Pertahanan Udara

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com