DHAKA, KOMPAS.com – Bus buatan karoseri Indonesia diluncurkan di Bangladesh dan akan mengaspal di negara tersebut.
Bus itu diluncurkan oleh Dirjen Asia Pasifik dan Afrika (Aspasaf) Kementerian Luar Negeri Indonesia Abdul Kadir Jailani di Hotel Intercontinental, Dhaka, Bangladesh di sela konferensi IORA pada Kamis (24/11/2022).
Selain Jailani, peluncuran bus juga dihadiri oleh Duta Besar Indonesia untuk Bangladesh dan Nepal Heru Hartanto Subolo dan Managing Director Innovative Motors Md Faruk Talukder Sohel.
Baca juga: Covid-19 Surut, KBRI Singapura Kembali Gelar Resepsi Diplomatik HUT RI
Bus tersebut mengusung mesin Scania dan seluruh body-nya dibuat di Indonesia oleh perusahaan karoseri CV Laksana, sebagaimana rilis dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Dhaka yang diterima Kompas.com.
Setelah body bus dikerjakan karoseri CV Laksana, bus tersebut diekspor ke Bangladesh oleh Innovative Motors, sebuah perusahaan angkutan darat ternama di Bangladesh.
“Bus ini direncanakan untuk melayani trayek antarkota antarprovinsi,” kata Heru.
Dalam sambutannya, Jailani menyatakan, keberadaan bus buatan Indonesia ini diharapkan dapat ikut menyukseskan program peremajaan angkutan umum di Bangladesh.
Baca juga: Rayakan HUT ke-77 RI, KBRI Helsinki Pamerkan Cita Rasa Rempah Indonesia
Upaya tersebut merupakan salah satu realisasi penguatan kerjasama bilateral Indonesia-Bangladesh, khususnya dalam pembangunan sektor transportasi publik. Selain itu, keberadaan bus ini mempererat hubungan bisnis antarpelaku usaha kedua negara.
Didukung pertumbuhan ekonomi yang stabil dan iklim investasi yang kondusif, Bangladesh giat mengembangkan sektor transportasi, termasuk peremajaan bus sebagai moda transportasi umum.
Kondisi ini membuka peluang bagi Indonesia untuk mengekspor bus dan kereta api ke Bangladesh.
Pasalnya, Indonesia memiliki pengalaman dan keunggulan dalam membuat body bus dan gerbong kereta.
Baca juga: KBRI Siapkan Rencana Evakuasi dari Irak Usai Kerusuhan Berdarah Tewaskan 23 Orang
Selain bermutu bagus, keunggulan lain dari produk Indonesia adalah harganya yang bersaing. Sebelumnya, bus buatan CV Laksana telah berhasil masuk pasar Bangladesh sejak 2018.
Selama empat tahun terakhir, Innovative Motors telah mendatangkan 18 unit bus buatan CV Laksana yang saat ini telah beroperasi melayani penumpang di berbagai kota di Bangladesh.
Pada 2022, Innovative Motors mengimpor empat bus Legacy Sr2 XHD Prime. Kehadiran keempat unit bus baru tersebut disambut gembira oleh pengguna transportasi umum.
Berdasarkan pantauan KBRI Dhaka, penumpang bus merasa lebih nyaman menumpang bus buatan Indonesia dibandingkan dengan bus-bus buatan negara lain.
Baca juga: Dihadiri SBY, Peringatan HUT RI di KBRI Kuala Lumpur Berlangsung Khidmat
Innovative Motors diharapkan kembali mendatangkan lebih banyak bus Indonesia ke Bangladesh di masa depan.
Peluncuran bus tersebut juga merupakan rangkaian dari peringatan 50 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Bangladesh.
Momentum ini membuka kesempatan kedua negara untuk mempererat kemitraan di segala bidang, termasuk bidang ekonomi dan bisnis.
Hubungan ekonomi Indonesia dan Bangladesh semakin meningkat setiap tahunnya. Hal itu dibuktikan dengan naiknya neraca perdagangan bilateral kedua negara.
Baca juga: Perkuat Kerja Sama Pendidikan, KBRI Canberra Teken MoU dengan Catholic Education South Australia
Pemerintah Bangladesh menempatkan Indonesia sebagai mitra dagang keenam terbesar setelah China, India, Singapura, Amerika Serikat (AS), dan Jepang.
Sebaliknya, dari catatan Kementerian Perdagangan RI, Bangladesh menjadi salah satu dari 20 negara terbesar tujauan ekspor produk-produk buatan Indonesia.
Pada 2022, Bangladesh menempati posisi ke-16 negara tujuan ekspor produk Indonesia.
Baca juga: KBRI Swiss Akan Terus Kawal Proses Kepulangan Jenazah Eril ke Tanah Air
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.