John McFall, Atlet Paralimpiade Inggris Disiapkan Jadi Astronot Difabel Pertama di Dunia

LONDON, KOMPAS.com - John McFall, paralimpiade Inggris terpilih oleh Badan Antariksa Eropa (ESA) untuk mengikuti program latihan agar bisa menjadi penyandang disabilitas pertama yang pergi ke luar angkasa.

Pria berusia 41 tahun dari Frimley di Surrey ini kehilangan kaki kanannya dalam kecelakaan sepeda motor ketika dia berusia 19 tahun.

Meski memiliki keterbatasan, dia berkompetisi sebagai atlet untuk Inggris Raya dan Irlandia Utara di Paralympic Games.

Baca juga: India Luncurkan Roket Luar Angkasa Pertama Buatan dalam Negeri

Menurut ESA, hingga tidak ada badan antariksa besar Barat yang pernah menempatkan "astronot difabel" ke luar angkasa.

Setelah bergabung dengan korps pelatihan luar angkasa, akan dilihat apakah McFall bisa menjadi orang difabel pertama yang pergi ke luar angkasa.

"Dengan latar belakang ilmiah saya yang luas dan berbagai pengalaman, saya merasa terdorong untuk mencoba dan membantu ESA menjawab pertanyaan ini: Bisakah kita meminta seseorang dengan keterbatasan fisik untuk melakukan pekerjaan yang berarti di luar angkasa?" ujar McFall.

Pria itu mengatakan kesempatan ini "menginspirasi dan menggembirakan".

Dia pun berharap untuk bisa menginspirasi orang lain dan menunjukkan bahwa "sains adalah untuk semua orang".

Baca juga: Upaya Mengumpulkan Sampah Luar Angkasa, Ciptakan Robot untuk Menyapu

Dilansir dari BBC, lebih dari 22.000 orang mendaftar untuk bergabung dengan program ESA.

Jumlah itu dua setengah kali lipat lebih tinggi dari minat ketika proses kompetitif terakhir digelar pada 2008.

Badan Antariksa Eropa mengungkapkan "kelas 2022," termasuk lima astronot penuh waktu bersama McFall dan astrofisikawan Inggris Rosemary Coogan.

Coogan memiliki dua gelar master dari University of Durham dan gelar doktor astronomi dari University of Sussex.

Dia adalah salah satu dari enam astronot karir yang bergabung dengan tenaga kerja ESA sebagai anggota staf tetap.

Astronot karir lainnya termasuk Sophie Adenot dari Perancis, Pablo Alvarez Fernandez dari Spanyol, Raphael Liegeois dari Belgia dan Marco Sieber dari Swiss.

Former Paralympic athlete John McFall, from Frimley in Surrey, was selected by the ESA to join its training programme and could be the first disabled person to go into space.

Read more here ???? https://t.co/2GTofl3byv pic.twitter.com/LoT1Vre4WW

— Sky News (@SkyNews) November 23, 2022

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Latihan Nuklir 14 Aggota NATO, Insiden dalam Program Luar Angkasa Jepang

Tim cadangan

ESA juga mengumumkan posisi anggota cadangan astronotnya, yang salah satunya berhasil ditepati oleh Meganne Christian.