Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PM Narendra Modi: Presidensi G20 India Akan Berorientasi pada Tindakan

Kompas.com - 17/11/2022, 06:58 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com – Tampuk presidensi G20 secara resmi dipegang oleh India setelah KTT G20 di Bali ditutup oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (16/11/2022).

Sebagai simbol penyerahan estafet presidensi, Jokowi menyerahkan palu sidang kepada Perdana Menteri India Narendra Modi di The Apurva Kempinski, Nusa Dua, Badung, Bali.

Dalam pidatonya, Modi mengatakan bahwa India mengambil alih tampuk kepemimpinan dunia saat dunia bergulat dengan ketegangan geopolitik, perlambatan ekonomi, kenaikan harga pangan, krisis energi, serta efek buruk jangka panjang dari pandemi.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Deklarasi Bersama KTT G20 | Rudal Hantam Polandia

Modi menambahkan, di saat seperti ini, dunia memandang G20 dengan harapan.

“Hari ini, saya ingin memastikan bahwa presidensi G20 India akan inklusif, ambisius, tegas, dan berorientasi pada tindakan,” ujar Modi sebagaimana dikutip dari rilis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.

“Selama satu tahun ke depan, kami akan berusaha untuk memastikan bahwa G20 bertindak sebagai penggerak utama global untuk membayangkan ide-ide baru dan mempercepat aksi kolektif,” sambung Modi.

Modi menyampaikan selamat kepada Presiden Jokowi atas kepemimpinan yang efisien pada G20, bahkan di masa-masa sulit.

“India akan berusaha untuk memajukan prakarsa terpuji Indonesia selama presidensi G20. Merupakan kebetulan yang sangat menguntungkan bagi India bahwa kami memikul tanggung jawab presidensi G20 di pulau suci Bali ini. India dan Bali memiliki hubungan yang telah lama,” ucap Modi.

Baca juga: KTT G20 Berakhir, Macron Sebut Bantuan ke Ukraina Ampuh dan Serukan Perdamaian

Sebelum Modi berpidato, Jokowi berujar bahwa amanah untuk menjaga dan mewujudkan pemulihan global serta pertumbuhan yang kuat dan inklusif kini berada di tangan Modi.

“Saya juga ingin menyampaikan selamat kepada India yang akan melanjutkan kepemimpinan presiden G20 berikutnya,” kata Jokowi.

“Saya yakin di bawah kepemimpinan Perdana Menteri Modi, G20 akan terus bergerak,” imbuhnya.

Jokowi menambahkan, Indonesia siap mendukung kesuksesan presidensi G20 India tahun depan.

Baca juga: Saat Presiden Korsel dan Jepang “Blusukan” di KTT G20 untuk Beri Tekanan Korea Utara...

“Menandai berakhirnya presidensi Indonesia di G20, secara resmi saya menyerahterimakan tampuk kepemimpinan kepada India selaku presidensi G20 berikutnya,” papar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Singapore Airlines Turbulensi Parah, Penumpang Terlempar ke Kabin Bagasi

Global
Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Presiden Raisi Meninggal, Kedubes Iran Sampaikan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Global
Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Sosok Jacob Zuma, Mantan Presiden Afrika Selatan yang Didiskualifikasi dari Pemilu Parlemen

Internasional
Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Gelombang Panas India Capai 47,4 Derajat Celsius, Sekolah di New Delhi Tutup

Global
ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

ChatGPT Tangguhkan Suara AI Mirip Scarlett Johansson

Global
Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Pesawat Singapore Airlines Alami Turbulensi Parah, 1 Penumpang Tewas, 30 Terluka

Global
Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Rusia Tuduh AS Akan Taruh Senjata di Luar Angkasa

Global
Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Panglima Hamas yang Dalangi Serangan 7 Oktober Diburu di Luar Gaza

Global
Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Teroris Serang Kantor Polisi Malaysia, Singapura Waspada

Global
Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Kesal dengan Ulah Turis, Warga Jepang Tutup Pemandangan Gunung Fuji

Global
Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Iran Setelah Presiden Ebrahim Raisi Tewas, Apa yang Akan Berubah?

Internasional
AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

AS Tak Berencana Kirimkan Pelatih Militer ke Ukraina

Global
WNI di Singapura Luncurkan 'MISI', Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

WNI di Singapura Luncurkan "MISI", Saling Dukung di Bidang Pendidikan dan Pengembangan Profesional

Global
Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Sebelum Tewas, Raisi Diproyeksikan Jadi Kandidat Utama Pemimpin Tertinggi Iran

Global
Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Biden Sebut Serangan Israel Bukan Genosida Saat Korban Tewas di Gaza Capai 35.562 Orang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com