Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bom Istanbul, Erdogan Ucapkan Terima Kasih atas Belasungkawa Indonesia

Kompas.com - 16/11/2022, 16:02 WIB
Danur Lambang Pristiandaru,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

NUSA DUA, KOMPAS.com - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan pada Rabu ()16/11/2022 menyampaikan terima kasih kepada rakyat Indonesia atas ucapan belasungkawa terkait ledakan bom di Istanbul.

Erdogan mengatakan, pihaknya mendapat banyak sekali ucapan duka cita dari Indonesia terkait ledakan bom di Turkiye tersebut.

“Ini sangat penting bagi kami,” kata Erdogan dalam konferensi pers di Media Center G20, Bali International Convention Center (BICC), Nusa Dua, Bali.

Baca juga: Ledakan Bom di Istanbul Turkiye, Sedikitnya 6 Orang Tewas, 50 Lebih Luka-luka

Erdogan menambahkan, situasi di kota yang akan menggelar final Liga Champions 2022/2023 itu berangsur normal selang beberapa saat setelah ledakan bom Istanbul.

Presiden yang menjabat sejak 2014 tersebut juga menyatakan, ledakan bom di Istanbul dilakukan oleh teroris, dan aparat berwenang Turkiye dengan cepat menangkap tersangka.

Dia lalu menyampaikan, enam orang tewas akibat bom Istanbul dan sekitar 70 orang luka-luka.

“Kami berpengalaman melawan terorisme selama 40 tahun dan berhasil melawannya. Kami akan terus melanjutkan melawan terorisme dengan keketapan hati,” papar Erdogan.

Baca juga:

Sebagai tambahan informasi, Erdogan pernah menjabat sebagai Wali Kota Istanbul pada 1994-1998, sebelum menjadi Perdana Menteri Turkiye selama 2003-2014, lalu Presiden Turkiye sampai sekarang.

Di sisi lain, Erdogan juga menyerukan kepada rekan-rekan Turkiye yang membantu negara tersebut memerangi terorisme.

 

Erdogan juga mengecam para pihak yang mendukung aksi-aksi terorisme. Mereka ini, ucapnya, turut bertanggung jawab atas tetesan darah para korban bom Istanbul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang

Terkini Lainnya

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Hampir 100 Truk Bantuan Masuk Gaza lewat Dermaga AS

Global
Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Presiden Perancis dan Para Menteri Arab Bahas Pendirian Negara Palestina

Global
Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Usai Keputusan ICJ, Warga Palestina Ingin Tindakan, Bukan Kata-kata

Global
[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

[POPULER GLOBAL] Arab Saudi Setop Keluarkan Izin Umrah | Cerita Ayah Tak Mampu Beli iPhone bagi Putrinya

Global
ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

ICJ Perintahkan Israel Buka Penyeberangan Rafah di antara Mesir dan Gaza

Global
Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Pria Ini Pesan Burger McDonald's dengan Menghapus Semua Unsur, Ini yang Didapat

Global
Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Surat Perintah Penangkapan Netanyahu Disebut Tak Berlaku di Hongaria

Global
Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Singapore Airlines Ubah Aturan Sabuk Pengaman dan Rute Setelah Turbulensi Fatal

Global
Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Singapore Airlines Minta Maaf Setelah Penumpang Terluka Keluhkan Diamnya Maskapai

Global
Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Kepala CIA Bakal ke Paris, Bahas Lagi Gencatan Senjata di Gaza

Global
Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Beberapa Sumber: Putin Inginkan Gencatan Senjata di Ukraina Garis Depan

Global
Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Mampukah Taiwan Pertahankan Diri jika China Menyerang?

Internasional
Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Kematian Presiden Raisi Membuat Warga Iran Terbagi Jadi Dua Kubu

Internasional
China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

China Uji Coba Rebut Taiwan dalam Lanjutan Latihan Perang

Global
Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Tanah Longsor di Papua Nugini, Diyakini Lebih dari 100 Orang Tewas

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com