Joe Biden Sepakati Pakta Penting di KTT ASEAN 2022

PHNOM PENH, KOMPAS.com - Para kepala pemerintahan Asia Tenggara mengadakan pembicaraan pada Sabtu (13/11/2022) dengan para pemimpin global yang berkunjung termasuk Presiden AS Joe Biden.

Biden sempat memuji peluncuran pakta AS-ASEAN baru sebagai langkah penting untuk mengatasi masalah yang besar.

Dilansir dari Reuters, dalam kunjungan pertamanya ke Asia Tenggara sebagai presiden, Biden mengatakan kawasan itu adalah jantung dari strategi Indo-Pasifik pemerintahannya dan Washington melakukan sumber daya, bukan hanya retorika, di bawah Kemitraan Strategis Komprehensif yang baru.

Baca juga: Saat Biden Salah Sebut Kamboja dengan Kolombia di Pidato ASEAN…

"Bersama-sama kita akan mengatasi masalah terbesar di zaman kita, mulai dari iklim, hingga keamanan kesehatan, untuk mempertahankan diri dari ancaman signifikan terhadap tatanan berbasis aturan," katanya, membuka pertemuan di Kamboja dengan para pemimpin dari 10 anggota Perhimpunan Bangsa Asia Tenggara.

“Kita akan membangun Indo Pasifik yang bebas dan terbuka, stabil dan sejahtera, serta tangguh dan aman,” tambahnya.

Baca juga: KTT ASEAN Peringatkan Myanmar: Pastikan Rencana Perdamaian, jika Tidak...

ASEAN melibatkan sejumlah pemimpin, termasuk Biden, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

Acara tersebut merupakan yang pertama dari rangkaian KTT di Asia Tenggara selama tujuh hari ke depan yang diperkirakan akan membahas isu-isu global yang pelik, mulai dari perang di Ukraina, iklim, dan ketegangan regional atas Selat Taiwan, Laut China Selatan, dan peluncuran rudal Korea Utara.

Baca juga: Myanmar, Noda Hitam ASEAN

Kehadiran Biden datang ketika Amerika Serikat berusaha untuk menegaskan kembali dirinya setelah periode ketidakpastian regional tentang komitmennya di bawah pendahulu AS Donald Trump, dan upaya bersama oleh saingannya China untuk meningkatkan pengaruhnya dan mengisi kekosongan.

China dan ASEAN mengumumkan peningkatan hubungan mereka ke tingkat kemitraan strategis komprehensif tahun lalu.