Warga Kherson Sambut Pasukan Ukraina dengan Bunga dan Ciuman

KYIV, KOMPAS.com - Penduduk desa yang memegang bunga menunggu di jalan menuju kota selatan Kherson untuk menyapa dan mencium tentara Ukraina pada hari Sabtu (12/11/2022).

Para tentara datang untuk mengamankan kendali atas tepi kanan Sungai Dnipro setelah Rusia mundur.

Dilansir Reuters, tembakan artileri masuk dan keluar terus meledak di sekitar bandara internasional Kherson dan polisi mengatakan mereka mendirikan pos pemeriksaan di dalam dan sekitar kota juga menyapu ranjau yang ditinggalkan oleh Rusia.

Baca juga: Rangkuman Hari ke-262 Serangan Rusia ke Ukraina: Momen Bersejarah Ukraina di Kherson, Dialog Menuju Negosiasi Damai

Wali kota mengatakan terjadi situasi kemanusiaan parah karena kekurangan air, obat-obatan dan roti di kota tempat penduduk merayakan pembebasan mereka dalam apa yang Presiden Volodymyr Zelensky sebut sebagai hari bersejarah.

Di dusun Klapaya, sekitar 10 km dari pusat Kherson, Nataliya Porkhunuk, 66 tahun , dan Valentyna Buhailova, 61 tahun, berdiri di tepi jalan setapak yang rusak sambil memegang seikat bunga yang baru dipetik, tersenyum, dan melambaikan tangan ke kendaraan yang membawa pasukan Ukraina .

"Kami menjadi 20 tahun lebih muda dalam dua hari terakhir," kata Buhailova, tepat sebelum seorang tentara Ukraina melompat keluar dari sebuah truk kecil dan memeluk pasangan itu.

Baca juga: Kepala NATO: Rusia Mundur dari Kherson, Kemenangan bagi Ukraina

Di luar desa Chornobayivka, dekat Kherson, seorang reporter Reuters melihat tembakan Rusia yang tampak seperti munisi tandan menyerang di bandara terdekat.

Sebuah tembakan keluar dari sisi Ukraina segera setelah itu.

Baca juga: Pasukan Ukraina Rebut Kota Kherson, Warga Menyambut Gembira, Zelensky: Ini Hari Bersejarah

Wartawan Reuters ditolak oleh tentara di dekat pinggiran Kherson dan diberitahu bahwa terlalu berbahaya untuk melangkah lebih jauh.