SEOUL, KOMPAS.com – Seorang petugas kepolisian Korea Selatan ditemukan tewas di rumahnya di Seoul pada Jumat (11/11/2022).
Kantor berita Yonhap melaporkan, polisi tersebut hanya disebut bermarga Jeong.
Jeong tengah diselidiki atas tragedi perayaan Halloween di Itaewon yang menewaskan lebih dari 156 orang.
BBC melaporkan, Jeong ditemukan tewas di rumahnya diduga karena bunuh diri.
Baca juga: Polisi yang Diselidiki atas Tragedi Itaewon Ditemukan Tewas
Jeong bertanggung jawab atas urusan intelijen di Kantor Polisi Yongsan yang meliputi Itaewon, sebagaimana dilansir Reuters.
Dia ditemukan tewas di rumahnya di Seoul oleh salah satu anggota keluarganya pada Jumat sekitar pukul 12.45 waktu setempat.
Panggilan telepon oleh Reuters ke Kantor Polisi Yongsan tidak dijawab.
Jeong menghadapi tuduhan bahwa dia telah menghapus laporan intelijen yang memperingatkan petaka yang serius.
Baca juga: Cerita Polisi di Tragedi Itaewon: Tak Ada Pengendalian Massa, Inisiatif Sendiri Bantu Korban
Tuduhan terhadap Jeong datang ketika polisi memulai investigasi terhadap respons polisi atas perayaan Halloween di Itaewon.
Pada Senin (7/11/2022), anggota parlemen mengecam penghapusan dokumen yang dicurigai tersebut.
Anggota parlemen juga mendesak penangkapan dan menjatuhkan hukuman kepada mereka yang bertanggung jawab.
Komisaris Jenderal Polisi Nasional Yoon Hee-keun mengatakan kepada anggota parlemen bahwa kepala intelijen di Kantor Polisi Yongsan telah memerintahkan agar catatan itu dihapus.
Baca juga: Tragedi Itaewon dan Potensi Trauma Panjang yang Melelahkan Mental
Yoon menyampaikan pihaknya akan menyelidiki hal tersebut.
Polisi telah menghadapi kritik pedas dari masyarakat dan pengawasan atas penanganan tragedi perayaan Halloween di Itaewon.
Terutama setelah rilis transkrip panggilan darurat yang menunjukkan bahwa banyak orang melaporkan bahaya yang akan datang dan telah meminta bantuan beberapa jam sebelum tragedi terjadi.
Baca juga: Kepedihan Pemuda yang Selamat dari Tragedi Halloween Itaewon: Lima Pergi, Hanya Dua yang Kembali
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.