SAN FRANCISCO, KOMPAS.com - Meta, perusahaan induk Facebook, akan menjadi perusahaan teknologi terbaru yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal karyawan minggu ini, menurut laporan media AS.
The Wall Street Journal pada Minggu (6/11/2022), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah ini, melaporkan bahwa pemutusan hubungan kerja dapat berdampak pada "ribuan" karyawan Meta.
Pengumuman pengurangan tenaga kerja besar-besaran ini diperkirakan segera diumumkan pada Rabu (9/11/2022).
Baca juga: Mantan CEO Twitter Jack Dorsey Minta Maaf Setelah Twitter PHK Massal Karyawan
Pada 30 September, Meta memiliki sekitar 87.000 karyawan di seluruh dunia di berbagai platform, yang meliputi situs media sosial Facebook dan Instagram serta platform berbagi pesan, WhatsApp.
Dalam pengumumannya tentang hasil kuartal ketiga yang mengecewakan dari Meta, CEO Mark Zuckerberg mengatakan, staf perusahaan tidak akan bertambah pada akhir 2023, dan mungkin sedikit berkurang.
Rencana terbaru dari Meta mengikuti pengumuman baru-baru ini oleh perusahaan teknologi lain untuk membekukan perekrutan atau memotong tenaga kerja mereka saat industri ini bergulat melawan hambatan ekonomi.
Dilansir dari AFP, perusahaan Silicon Valley Stripe dan Lyft pada Kamis (3/11/2022) mengumumkan PHK skala besar.
Sementara Amazon, milik Jeff Bezos, mengatakan akan membekukan perekrutan di kantor perusahaannya.
Twitter, yang baru diakuisisi oleh Elon Musk, tiba-tiba memecat sekitar setengah dari 7.500 karyawannya minggu lalu.
Baca juga: Twitter Digugat Usai Elon Musk PHK Massal Ribuan Pegawai
Platform yang didukung iklan seperti Facebook dan Google Alphabet menderita pemotongan anggaran pengiklan karena mereka berjuang dengan inflasi dan kenaikan suku bunga.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.