Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Deepak, Orang India Ini Juga Balas Gigit Ular Berbisa dan Membunuhnya

Kompas.com - 07/11/2022, 13:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

GAMBHARIPATIA, KOMPAS.com - Kisah manusia membalas gigitan ular berbisa dan membunuhnya juga pernah terjadi di India pada 2021, sebelum peristiwa bocah berusia delapan tahun bernama Deepak melakukannya baru-baru ini.

Diberitakan Kompas.com sebelumnya, Deepak membalas gigitan kobra dengan menggigit balik ular itu dua kali sampai mati pada 31 Oktober 2022.

Sebelumnya, Kishore Badra juga melakukannya pada 11 Agustus 2021, tetapi dengan jenis ular berbeda.

Baca juga: Bocah 8 Tahun Balas Gigitan Kobra, Ularnya yang Mati

Dikutip dari World of Buzz (15/8/2021), Kishore Badra adalah warga desa terpencil di Gambharipatia, India.

Suatu hari dia sedang dalam perjalanan pulang dari sawah, lalu tiba-tiba ada yang menggigit kakinya. Badra pun langsung mengarahkan obornya.

"Saya melihat seekor ular krait di sana. Saya balas. Saya tangkap ularnya dan berulang kali menggigitnya sampai mati," kata Badra.

Setelah saling gigit yang berujung pada kemenangan Badra, dia membawa pulang bangkai reptil itu dan memberitahu istrinya.

Tetangganya kemudian menyarankan pria berusia 45 tahun tersebut memeriksakan kakinya ke rumah sakit.

Namun, Badra menolak dan memilih ke tabib tradisional. Dia mengaku tidak merasakan efek samping dari menggigit ular berbisa.

Sepekan berlalu, Badra mengaku tidak merasakan gejala apa pun. Padahal, krait adalah ular yang sangat berbisa.

Baca juga:

Peristiwa Badra mirip dengan yang dialami Deepak. Bocah itu juga digigit ular lebih dulu di desa terpencil Pandarpadh. Bedanya, reptil yang menggigit ini adalah kobra.

Deepak saat itu sedang bermain di luar rumah keluarganya. Tiba-tiba, seekor ular kobra melilit lengannya kemudian menggigit.

Deepak kesakitan. Dia mencoba mengibaskan lengannya supaya ular itu bisa lepas, tetapi si kobra bergeming.

Melihat ular tersebut tetap melilit lengannya, Deepak memutuskan untuk memberi pelajaran kepada si kobra dengan menggigitnya. Tak disangka, gigitan Deepak berhasil membunuh ular tersebut.

Mengetahui anaknya digigit kobra, orangtua Deepak melarikan bocah tersebut ke pusat medis terdekat.

Setelah diperiksa, dokter mengatakan bahwa Deepak mendapatkan “gigitan kering” dari kobra. Itu berarti gigitan ular itu tidak mengeluarkan racun apa pun.

“Deepak tidak menunjukkan gejala apa pun dan pulih dengan cepat karena gigitan kering ketika ular berbisa menyerang tetapi tidak ada racun yang dilepaskan,” kata seorang ahli ular kepada The New Indian Express.

Baca juga: Penjelasan Gigitan Kering dari Ular Berbisa

Sumber: Kompas.com (Penulis: Danur Lambang Pristiandaru, Ardi Priyatno Utomo | Editor: Danur Lambang Pristiandaru, Ardi Priyatno Utomo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com