Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stres karena Di-PHK, Suami Kurung Istri dan 2 Anaknya di Rumah

Kompas.com - 22/06/2021, 21:56 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

SEREMBAN, KOMPAS.com - Seorang pria asal Seremban, Malaysia, mengurung keluarganya di rumah akibat stres emosional, karena kehilangan pekerjaannya.

Pria itu di-PHK sebagai dampak dari Movement Control Order (MCO) atau sejenis PSBB di Indonesia.

Menurut Astro Awani, peristiwa itu terjadi di rumahnya di Taman Nusa Intan, Seremban pada Senin (21/6/2021). Dia mengurung istri dan dua anak laki-lakinya di rumah.

Baca juga: Istri di China Diam-diam Berikan Suami Obat Impoten agar Tak Selingkuh

Petugas Operasional Pemadam Kebakaran Senawang, Zinurin Sarip, berkata bahwa pihaknya menerima panggilan darurat sekitar pukul 20.51 waktu setempat.

“Pria itu mengunci pagar, grill, dan pintu belakang rumahnya karena stres tidak punya pekerjaan akibat MCO,” katanya.

“Kami awalnya mencoba membujuk pria itu tetapi setelah 15 menit dia masih tidak mau menyerah, dan petugas pemadam kebakaran harus membongkar gerbang serta grill rumah.”

Dia menambahkan, petugas damkar harus membongkar kunci pintu karena pria itu mengklaim dia lupa di mana menaruh kunci.

Baca juga: Cerai, Suami Ini Harus Bayar Istri Rp 1 Miliar untuk Jasa Masak dan Bersih-bersih Rumah

Dilaporkan bahwa istri pria itu pernah curhat kepada tetangganya tentang masalah ini, sebelum suaminya mulai menderita lebih banyak tekanan.

Dia mengatakan, kakaknya sampai datang dari luar kota untuk membujuk suaminya.

“Wanita dan anak-anaknya, berusia 1 tahun dan empat bulan tidak mengalami luka-luka,” kata Zainurin.

“Mereka dibawa ke rumah tetangga terdekat dan kami juga diberitahu semua korban belum makan sejak pagi.”

Dia menambahkan, pria tersebut telah diserahkan ke polisi untuk ditindak lebih lanjut.

Baca juga: Suami Bunuh dan Rampok Istri Sendiri, tapi Mengaku Dibobol Maling

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com