Pada Sabtu (5/11/2022), Dorsey mengunggah serangkaian cuitannya sebagai tanggapan terhadap PHK massal di seluruh tenaga kerja Twitter, yang dimulai pada Jumat (4/11/2022).
Sebanyak setengah dari 7.500 staf perusahaan itu dapat dipecat sejak Musk mengakuisisi perusahaan dengan harga 44 miliar dollar AS tersebut pada minggu lalu.
Baca juga: Resmi, Centang Biru Twitter Mulai Berbayar
“Orang-orang di Twitter, dulu dan sekarang, kuat dan tangguh,” tulis Dorsey.
“Mereka akan selalu menemukan jalan tidak peduli betapa sulitnya saat ini. Saya sadar banyak yang marah kepada saya,” kata dia, mengacu pada para pekerja Twitter yang mengalami pemecatan.
“Saya memiliki tanggung jawab mengapa semua orang berada dalam situasi ini: Saya mengembangkan ukuran perusahaan terlalu cepat. Saya minta maaf untuk itu,” cuitnya.
Dorsey menambahkan: “Saya berterima kasih, dan mencintai, semua orang yang pernah bekerja di Twitter. Saya tidak berharap ada timbal balik pada saat ini ... atau selamanya ... dan saya mengerti, ”bersama dengan emoji hati.
Tanggapan atas komentar Dorsey beragam. Banyak pengguna Twitter menyalahkan Dorsey atas masalah di platform media sosial tersebut setelah dibeli oleh Musk.
“Aduh. Tak cukup… terlambat,” tulis seorang pengguna.
Pengguna lain menulis: "Bung, kamu payah."
Baca juga: Twitter Digugat Usai Elon Musk PHK Massal Ribuan Pegawai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.