Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekerjaan Ini Tawarkan Gaji Rp 823 Juta dan Pemandangan Indah, tapi Sedikit yang Melamar

Kompas.com - 22/10/2022, 20:01 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

WELLINGTON, KOMPAS.com – Kementerian Konservasi Selandia Baru membuka lowongan pekerjaan untuk posisi pengawas keanekaragaman hayati di Haast.

Haast merupakan kawasan yang terletak di tepi barat Taman Nasional Gunung Aspiring di Pulau Selatan, sebagaimana dilansir New York Post, Jumat (21/10/2022).

Media lokal melaporkan, tugas pengawas keanekaragaman hayati tersebut adalah berpatroli di kawasan dengan pemandangan yang indah itu, terkadang menaiki jetboat dan helikopter.

Baca juga: Dapat Gaji Salah Transfer Rp 2,6 Miliar dari HRD, Pegawai Ini Langsung Resign lalu Hilang

Namun, hanya ada tiga pelamar yang mengajukan lamawannya untuk posisi tersebut.

Padahal gaji yang ditawarkan antara 41.000 dollar AS (Rp 637 juta) hingga 53.000 dollar AS (Rp 823 juta) per tahun.

Jika dibagi perbulan, gaji yang ditawarkan tersebut antara Rp 53 juta hingga Rp 68 juta per bulan.

“Ini bekerja di salah satu lingkungan alam paling menakjubkan yang ditawarkan negara ini,” Kata Manajer Operasi Kementerian Konservasi di South Westland Wayne Costello kepada Stuff.

Baca juga: Uniqlo Malaysia Dipuji Netizen karena Transparansi Loker dan Tawarkan Gaji Tinggi

“Ini spektakuler. Tapi itu tidak untuk semua orang. Anda harus mandiri dan bisa bekerja di luar ruangan. Jika Anda tertarik pada opera dan teater, pekerjaan itu mungkin bukan untuk Anda,” sambung Costello.

Karena kurangnya pelamar, Costello menjaring calon pelamar yang lebih luas, termasuk memikat orang Australia untuk melamar.

“Penduduk setempat sangat ramah. Ada beberapa keluarga asli Selandia Baru, yang memelopori pertanian dan perikanan di sana,” ujar Costello.

Akan tetapi, daerah tersebut memang tidak untuk semua orang, terutama mereka yang menyukai sedikit kehidupan kota yang ramai.

Baca juga: Cerita Penjaga Rumah dan Pengasuh Kucing di AS, Kerja Santai di Rumah dengan Gaji Besar

Burung kiwi adalah salah satu burung endemik wilayah oceanikwikipedia.org Burung kiwi adalah salah satu burung endemik wilayah oceanik

Pasalnya, hanya ada sekitar 200 penduduk yang tinggal di dana dan supermarket terdekat berjarak sekitar dua jam berkendara.

Costello mengatakan, tugas utama dari peran tersebut adalah menyelamatkan kehidupan kiwi dan tokoeka alias kiwi coklat selatan di Haast.

“Kemudian juga merespons satwa liar lain seperti tawaki (penguin fiordland), biasanya kalau ada luka atau semacamnya,” ujar Costello.

“Dan kami melakukan beberapa pekerjaan luar biasa dengan kadal, tokek kaskade, dan kadal, yang sangat menakjubkan,” sambung Costello.

Baca juga: Strategi Unik Perusahaan Pemasaran AS, Pegawai Mau Resign Malah Naik Gaji

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Serangan Ukraina di Belgorod Rusia, 9 Orang Terluka

Global
Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Inggris Selidiki Klaim Hamas Terkait Seorang Sandera Terbunuh di Gaza

Global
Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Serangan Drone Ukraina Sebabkan Kebakaran di Kilang Minyak Volgograd Rusia

Global
PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

PBB Serukan Gencatan Senjata di Gaza Segera, Perang Harus Dihentikan

Global
Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Pendaki Nepal, Kami Rita Sherpa, Klaim Rekor 29 Kali ke Puncak Everest

Global
4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

4.073 Orang Dievakuasi dari Kharkiv Ukraina akibat Serangan Rusia

Global
Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Macron Harap Kylian Mbappe Bisa Bela Perancis di Olimpiade 2024

Global
Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Swiss Juara Kontes Lagu Eurovision 2024 di Tengah Demo Gaza

Global
Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Korsel Sebut Peretas Korea Utara Curi Data Komputer Pengadilan Selama 2 Tahun

Global
Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Rangkuman Hari Ke-808 Serangan Rusia ke Ukraina: Bala Bantuan untuk Kharkiv | AS Prediksi Serangan Terbaru Rusia

Global
Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Biden: Gencatan Senjata dengan Israel Bisa Terjadi Secepatnya jika Hamas Bebaskan Sandera

Global
Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Israel Dikhawatirkan Lakukan Serangan Darat Besar-besaran di Rafah

Global
Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Wanita yang Dipenjara Setelah Laporkan Covid-19 di Wuhan pada 2020 Dibebaskan

Global
Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Rusia Klaim Rebut 5 Desa dalam Pertempuran Sengit di Kharkiv

Global
Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Di Balik Serangan Israel ke Rafah yang Bahkan Tak Bisa Dihalangi AS

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com