Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Misteri Temuan Mayat Gadis 12 Tahun dalam Kotak Plastik yang Mengguncang Paris

Kompas.com - 20/10/2022, 15:00 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber CNN

PARIS, KOMPAS.com - "Dia mengenakan jeans putih," tulis ibu gadis itu saat memposting di Facebook. "Hoodie putih dan ransel abu-abu. Bantu kami menemukannya," pintanya.

Di bawah pesan ibu bernama Delphine Daviet itu, dua gambar melengkapi postingan tersebut.

Di satu foto, seorang gadis muda, Lola, 12 tahun, tersenyum ke kamera. Di foto lainnya, foto berpiksel dari rekaman kamera keamanan menunjukkan seorang wanita di ambang pintu.

Baca juga: Misteri Terpecahkan, Begini Cara Mengucap Kata “Milo” yang Benar

Dilansir CNN, hal itu terkait dengan kasus yang mencekam di Perancis. Bagaimana tidak, selagi ibunya melakukan pencarian, tak berapa lama tubuh Lola ditemukan dimutilasi dan dimasukkan ke dalam kotak plastik.

Ini terjadi hanya beberapa jam setelah ibunya memposting pesan ini pada 14 Oktober.

Tertangkap kamera, kata ibunya, adalah wanita dengan Lola yang terakhir kali dia lihat, di gedung tempat keluarga itu tinggal.

Keduanya terlihat di kamera keamanan pada pukul 15.15 pada hari Jumat (14/10/2022), hanya beberapa menit setelah Lola meninggalkan sekolah, memasuki gedung tempat dia tinggal, menurut pernyataan dari jaksa polisi Paris.

Baca juga: Tragedi Estadio Nacional Peru yang Tewaskan 300 Suporter Masih Tinggalkan Misteri, Ini Kisahnya

Sekitar pukul 17.00, wanita itu meninggalkan gedung, sendirian, membawa barang bawaan yang berat.

Tiga jam kemudian, ayah Lola membunyikan alarm, memperingatkan petugas tentang hilangnya Lola, tambah pernyataan itu.

Sekitar pukul 11 malam, tubuh Lola ditemukan di dalam kotak plastik beroda, ditinggalkan di area umum di luar gedung keluarga, tempat ayah Lola bekerja sebagai pramutamu, menurut pernyataan itu.

Pada hari Senin (17/10/2022), pihak berwenang Perancis membuka penyelidikan yudisial resmi atas kasus tersebut.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Misteri Pembangunan Piramida Mesir Terungkap | Tank Malaysia Mogok di Jalan

Tuduhannya: Pembunuhan anak di bawah umur di bawah 15 tahun, disertai dengan pemerkosaan, penyiksaan, atau tindakan kekerasan, dan penyembunyian mayat," kata pernyataan itu.

Otopsi Lola mengungkapkan bahwa dia meninggal karena kegagalan kardiorespirasi dengan tanda-tanda sesak napas dan kompresi serviks.

Dia mengalami beberapa luka lain, "terutama di wajah, punggung dan dengan luka besar di lehernya, yang tidak berperan dalam kematiannya menurut kesimpulan koroner tentang penyebab kematiannya," kata pernyataan polisi.

Tidak ada tanda-tanda cedera akibat trauma seksual, kata jaksa polisi, dan angka nol dan satu ditulis dengan warna merah di bawah masing-masing kaki korban muda.

Baca juga: 192 Paus Pilot Mati Terdampar di Pantai Australia, Penyebabnya Jadi Misteri

Polisi menahan tersangka utama dalam kasus tersebut, seorang wanita berusia 24 tahun yang tidak disebutkan namanya, sebelum jam 8 pagi hari Sabtu (15/10/2022) sehari setelah Lola terbunuh, di pinggiran barat laut Paris, menurut jaksa polisi Paris.

Di bawah interogasi, wanita itu "berbelok antara pengakuan dan pertentangan fakta," menurut pernyataan jaksa polisi, tetapi dia mengungkapkan telah membawa Lola ke apartemen saudara perempuannya, yang tinggal di blok flat yang sama.

Dia saat ini sedang dalam penyelidikan resmi terkait dengan pembunuhan Lola, kata pernyataan itu.

Baca juga: Pesawat Pribadi Jatuh ke Laut Baltik, Penyebabnya Jadi Misteri

Di sana, menurut pernyataan itu, dia mengatakan dia memaksa gadis itu untuk mandi sebelum "melakukan serangan seksual dan kekerasan lain padanya yang mengakibatkan kematiannya," sebelum dia menyembunyikan tubuh anak itu di dalam kotak plastik.

Pada Selasa (18/10/2022) sore, bunga-bunga menumpuk di luar gedung tempat Lola tinggal, saat penduduk setempat memberi penghormatan kepada kehidupan yang dipersingkat secara brutal.

Otoritas lokal di arondisemen ke-19 Paris di mana pembunuhan itu terjadi juga telah membuka pusat dukungan bagi masyarakat setempat, terutama anak-anak sekolah.

Patroli polisi juga diperkuat di sekitar sekolah.

Baca juga: Misteri “Wanita Baru” di Lingkaran Dalam Kim Jong Un, Siapa Dia?

Polisi juga menahan seorang pria berusia 43 tahun, kenalan tersangka utama, yang mengaku telah mengangkut wanita berusia 24 tahun itu, dengan koper dan kotak plastiknya ke rumahnya di luar Paris dan kemudian mengaturnya untuk kembali dengan kotak dan peti di taksi, menurut pernyataan jaksa.

Investigasi masih berlanjut, menurut pernyataan jaksa polisi, untuk menentukan peristiwa pasti seputar pembunuhan itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com