Contohnya saja, total jarak terbang DJI Mavic hanya 30 kilometer, dan hanya bisa terbang maksimal 46 menit.
Menurut Dr Miron, Rusia menggunakan perangkat elektronik guna melawan drone-drone komersial.
"Pasukan Rusia memiliki senapan Stupor, yang dapat menembakkan gelombang elektromagnetik," katanya.
Senjata ini dapat menghentikan drone-drone komersial agar tidak dapat bernavigasi menggunakan GPS.
Pasukan Rusia juga telah menggunakan sistem online, seperti Aeroscope, untuk mendeteksi dan mengganggu komunikasi antara drone komersial dan operatornya.
Sistem ini dapat menyebabkan drone-drone itu mogok atau kembali ke pangkalannya, dan dapat menghentikan pengiriman informasi kembali.