Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Syariah Pertama di Australia Segera Dibuka, Umat Muslim Antusias

Kompas.com - 13/10/2022, 22:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Editor

Sementara nasabah membayar sewa, saham mereka untuk properti itu juga naik, sampai mereka menjadi pemilik seutuhnya.

Baca juga: Cerita Pria Tarik Uang Rp 25 Miliar dari ATM Tanpa Terdeteksi Bank

Sesuai dengan hukum Islam, bank juga dilarang berhubungan dengan beberapa industri berbau judi, alkohol dan pornografi.

Dean mengatakan badan tersebut akan mengambil langkah maju dan menolak berbisnis dengan perusahaan besar yang rekam jejaknya bermasalah.

"Kami mendengar cerita bagaimana ada orang yang menyimpan uang di bawah kasur atau dalam brankas di rumah karena mereka merasa tidak nyaman menyimpannya dalam sistem bank konvensional," katanya.

"Ini menjadi sesuatu yang kami harap bisa perbaiki," lanjutnya.

Baca juga: Gigih, Pria Ini Kirim 600 E-mail demi Diterima Kerja di Bank Dunia

Model ini juga telah mengundang ketertarikan nasabah non-Muslim.

"Kami terus dihubungi ekspatriat Australia yang tinggal di Timur Tengah dan sudah menggunakan produk keuangan syariah," katanya.

"Mereka ada di daftar tunggu kami dan mengatakan, 'kami suka saja dengan etika di balik produk ini'," tambahnya.

Dean mengatakan bank tersebut akan dibuka untuk publik pada 2024.

"Sudah ada enam atau tujuh bank yang berbeda di Inggris tapi tidak ada yang seperti ini di Australia," katanya.

Baca juga: 5 Bank Lebanon Dirampok Nasabah dalam Sehari, Publik Mendukung

Mengapa bunga dilarang?

Dr Ozalp mengatakan ada berbagai alasan mengapa Islam tidak mengizinkan transaksi bunga.ABC AUSTRALIA Dr Ozalp mengatakan ada berbagai alasan mengapa Islam tidak mengizinkan transaksi bunga.

Profesor Mehmet Ozalp, Direktur Pusat Studi Islam di Charles Sturt University mengatakan kepercayaan Islam melarang pembayaran atau penerimaan bunga karena tidak mungkin ada keadilan dalam suatu transaksi.

"Keadilan pembagian untung dan rugi adalah aspek penting dari keuangan Islam dan sistem bank," katanya.

"(Dengan adanya bunga), orang kaya akan menjadi lebih kaya dan yang miskin makin miskin uang hanya bergerak ke satu arah. Keberadaan bunga juga menghambat perdagangan. Islam mendorong umatnya unuk berdagang, bukan mengumpulkan bunga," sambungnya.

Menurut sensus terbaru, terdapat lebih dari 813.000 umat Muslim di Australia, atau setara dengan 3,2 persen dari total populasi.

Baca juga: Penyanderaan Bank oleh Nasabah Terjadi di Mana-mana, Bank-bank Lebanon Akan Ditutup

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com