Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rudal Korea Selatan Gagal Meluncur dan Kebakaran, Warga Panik Mengira Perang Pecah

Kompas.com - 05/10/2022, 12:31 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber AFP

SEOUL, KOMPAS.com – Rudal balistik yang diluncurkan militer Korea Selatan mengalami kegagalan, jatuh ke tanah, dan memicu kebakaran besar.

Kegagalan peluncuran rudal balistik tersebut memicu kepanikan warga di Gangneung, Korea Selatan, sebagaimana dilansir AFP, Rabu (5/10/2022).

Sebelumnya, Korea Selatan dan AS menggelar latihan bersama, termasuk pengeboman dan peluncuran rudal, sebagai respons atas Korea Utara yang menembakkan rudal balistik jarak menengah (IRBM) di atas Jepang pada Selasa (4/10/2022).

Baca juga: Korea Selatan dan AS Luncurkan 4 Rudal Setelah Uji Coba Korea Utara

Militer Korea Selatan menembakkan rudal balistik jarak pendek Hyunmoo-2 pada Selasa malam. Namun, peluncuran itu mengalami kegagalan dan jatuh tak lama kemudian.

Seorang pejabat militer Korea Selatan mengatakan kepada kantor berita Yonhap bahwa propelan rudal tersebut terbakar. Beruntungnya, hulu ledak rudal tidak meledak.

Rekaman video yang beredar di media sosial menunjukkan adanya bola api di area yang menurut sejumlah pengguna media sosial berada di dekat pangkalan angkatan udara dekat Gangneung.

"Banyak warga yang panik menelepon balai kota," kata seorang pejabat di Balai Kota Gangneung kepada AFP yang enggan disebutkan identitasnya.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik ke Jepang, Penduduk Diminta Berlindung

"Awalnya kami tidak tahu apa yang terjadi karena kami tidak menerima pemberitahuan dari militer tentang pelatihan semacam itu," tambah pejabat itu.

Korea Selatan dan Korea Utara secara teknis masih berperang setelah menandatangani gencatan senjata dalam Perang Korea yang berlangsung pada 1950 hingga 1953.

Konflik bersenjata antara kedua tetangga jarang terjadi. Akan tetapi, peluncuran rudal terbaru membuat beberapa penduduk mengira bahwa perang telah pecah.

“Saya pikir ada perang tetapi ternyata itu adalah latihan militer,” kata seorang pengguna di Twitter.

Baca juga: Korut Luncurkan Rudal, AS dan Korsel Gelar Latihan Pengeboman Presisi

“Apa yang membuat mereka begitu lama untuk mengonfirmasi? Jika ada perang, kami mungkin akan mengetahuinya pada hari berikutnya,” twit pengguna lain.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan, tidak ada korban yang dilaporkan dalam kegagalan peluncuran rudal tersebut.

Pihaknya kini sedang mencari penyebab dalam kegagalan peluncuran rudal itu.

Baca juga: Tembakan Rudal Korut ke Jepang Picu Evakuasi, Kali Pertama sejak 2017

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Pejabat UE dan Perancis Kecam Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi, Ini Alasannya

Global
Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Rusia dan Ukraina Dilaporkan Pakai Senjata Terlarang, Apa Saja?

Internasional
Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Setelah Perintahkan Warga Mengungsi, Israel Serang Rafah, Hal yang Dikhawatirkan Mulai Terjadi

Global
Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Jerman Tarik Duta Besarnya dari Rusia, Ini Alasannya

Global
Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Kebun Binatang di China Warnai 2 Anjing Jadi Mirip Panda, Tarik Banyak Pengunjung tapi Tuai Kritik

Global
Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com