Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenlu AS Luncuran Kemitraan dengan Google di Indonesia, Ini Programnya

Kompas.com - 04/10/2022, 17:29 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Biro Pendidikan dan Kebudayaan (ECA) Kementerian Luar Negeri AS dan Google pada Senin (3/10/2022) mengumumkan kemitraan baru untuk mendukung pendidikan, pelatihan, dan pengembangan keterampilan di Asia Tenggara.

Proyek percontohan progam ini akan diadakan di Indonesia dan Vietnam dalam beberapa hari mendatang.

Kemitraan sektor publik-swasta ini menggarisbawahi titik perhatian berkelanjutan pada peran sangat penting yang dimainkan sektor swasta AS dalam diplomasi internasional dan literasi media, serta komitmen berkelanjutan AS untuk negara-negara Asia Tenggara.

Baca juga: Google akan Bangun Area Cloud Pertamanya di Yunani

Komitmen tersebut pada awalnya diumumkan oleh Gedung Putih dalam KTT Khusus AS-ASEAN baru-baru ini.

Di American Center di Kota Ho Chi Minh, Vietnam, Google Startup Academy akan menjadi tuan rumah bagi para pelaku wirausaha di bidang teknologi dalam program kelas selama empat hari pada 3-7 Oktober 2022.

Program ini akan dijalankan dengan kurikulum bergaya bootcamp yang bakal mendukung usaha rintisan bidang teknologi dalam mengatasi tantangan di tingkat lokal, seperti membangun bisnis, mengakses permodalan, dan lain sebagainya.

American Spaces adalah tempat belajar dan berkumpul dengan akses terbuka yang mempromosikan interaksi dengan komunitas lokal dan Amerika Serikat yang terdapat di seluruh dunia.

Sementara itu, pada 7 Oktober 2022, dengan dukungan badan filantropi Google Google.org, ASEAN Foundation dan para mitra lokal akan meluncurkan sebuah prakarsa yang berfokus pada keterlibatan kaum muda serta literasi media di @America di Jakarta, salah satu dari 12 lokasi American Spaces di Indonesia.

Baca juga: Cara Patahkan Lengan Puncaki Google Trend Rusia Usai Putin Umumkan Mobilisasi Parsial

Dalam keterangan tertulis yang dikirim Kedubes AS di Indonesia kepada Kompas.com, Selasa (4/10/2022), disebutkan bahwa prakarsa ini akan memberikan edukasi bagi komunitas setempat yang kurang terlayani, terutama para pemimpin muda terkait literasi media, cara memerangi misinformasi daring, dan menavigasi internet.

Tujuannya adalah untuk membekali lebih dari 1.000 pelatih dengan keterampilan dan materi baru, yang memungkinkan mereka memberikan pelatihan serupa selama dua tahun ke depan untuk lebih dari 100.000 orang di semua rentang usia dan tingkatan pengalaman internet.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com