Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Shaposhnikov: 10 Persen Sukarelawan Rusia Bertempur karena Hindari Istri Galak

Kompas.com - 03/10/2022, 18:15 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

MOSKWA, KOMPAS.com – Wali Kota Vorkuta, Yaroslav Shaposhnikov menyebut 10 persen laki-laki di Rusia yang menjadi sukarelawan untuk konflik dengan Ukraina melakukannya untuk melarikan diri dari istri mereka yang mengekang.

“Sekitar 10 persen sukarelawan yang menuju garis depan pergi ke sana karena istri mereka mungkin menjadi terbiasa dengan kehidupan yang layak, dan mengomel, mengomel, dan mengomel,” kata dia dalam diskusi panel online “Open Vorkuta”, sebagaimana dikutip dari Media Rusia, Russia Today (RT).

Pejabat Rusia itu mendesak wanita Rusia untuk memberikan dukungan yang solid bagi suami mereka.

Baca juga: Rusia Batasi Akses ke SoundCloud, Alasan Sebarkan Informasi Palsu

Shaposhnikov, bagaimanapun, tidak merinci apa yang menjadi dasar perkiraan 10 persen pria Rusia rela bertempur karena hindari istri.

Video pertemuan itu diketahui telah diposting di media sosial oleh Wali Kota Shaposhnikov.

Video itu kemudian viral dan diliput media secara luas. Komentar yang diterima Shaposhnikov kebanyakan bernada mengejek.

Di tengah gelombang ejekan itu, dia lalu memberikan klarifikasi.

Shaposhnikov mengatakan komentarnya tersebut diambil di luar konteks oleh media.

“Saya adalah seorang patriot Tanah Air saya. Saya tidak bisa mengatakan secara obyektif bagaimana (komentar) itu muncul di luar. Kata-kata itu diambil di luar konteks, dan beberapa bahkan memberikan interpretasinya sendiri. Anda perlu menonton video lengkapnya, tetapi secara umum, saya teguh pada pendirian saya: Seorang wanita adalah bagian belakang dan dukungan seorang pria, yang harus dia dukung dalam situasi apa pun,” kata dia kepada outlet media Podyem.

Baca juga:

Pemerintah Rusia diketahui telah mengumumkan mobilisasi parsial awal pada bulan lalu untuk memperkuat militer dalam konflik dengan Ukraina.

Saat ini, Rusia sedang berusaha untuk memobilisasi 300.000 orang, dengan fokus pada mereka yang pernah bertugas di militer dan memiliki pengalaman tempur sebelumnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com