Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korea Utara 3 Kali Tembakkan Rudal Balistik dalam 5 Hari

Kompas.com - 30/09/2022, 20:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

PYONGYANG, KOMPAS.com - Korea Utara menembakkan dua rudal balistik pada Kamis (29/9/2022), kata militer Korea Selatan.

Ini adalah peluncuran ketiga rudal balistik Korea Utara dalam lima hari terakhir, dan hanya beberapa jam setelah Wakil Presiden AS Kamala Harris meninggalkan Korea Selatan.

Militer Korea Selatan mendeteksi peluncuran dua rudal balistik jarak pendek dari daerah Sunchon di provinsi Pyongan Selatan.

Baca juga: Korea Utara Tembakkan Rudal Balistik Setelah Kapal Induk AS Tiba di Korea Selatan

"Militer kami memperkuat pemantauan dan pengawasan serta mempertahankan kesiapan maksimal dalam koordinasi dengan AS," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dikutip dari kantor berita AFP.

Penjaga pantai Jepang juga mengonfirmasi kemungkinan peluncuran rudal balistik dari Korea Utara, mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan Jepang.

Stasiun tv NHK melaporkan, proyektil itu "tampaknya jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang", mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari Kemenhan Jepang.

Saat berada di Korea Selatan, Kamala Harris mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korsel-Korut yang dijaga ketat. Agenda tersebut adalah bagian dari kunjungannya yang bertujuan memperkuat aliansi keamanan dengan Seoul.

Berbicara di DMZ, Kamala Harris berujar bahwa AS berkomitmen kuat dalam pertahanan Korea Selatan, menambahkan bahwa kedua negara bersekutu itu selaras dalam menanggapi ancaman yang berkembang oleh program senjata Korea Utara.

Baca juga:

AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk membantu melindunginya dari Korea Utara. AS dan Korsel juga melakukan latihan angkatan laut bersama skala besar pekan ini untuk unjuk kekuatan.

Sementara itu, Korea Utara melakukan dua peluncuran rudal balistik terlarang pada hari-hari sebelum kedatangan Kamala Harris, melanjutkan serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini.

Korut menembakkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada Minggu (25/9/2022) dan dua SRBM lagi pada Rabu (28/9/2022), kata Seoul dan Tokyo.

Di bawah pemerintahan presiden baru Korsel Yoon Suk-yeol, Seoul dan Washington meningkatkan latihan militer bersama yang mereka tegaskan murni defensif, tetapi Korea Utara memandangnya sebagai latihan untuk invasi.

Pejabat Korea Selatan mengatakan, akhir pekan ini mereka mendeteksi tanda-tanda Korea Utara bersiap menembakkan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.

Baca juga: Korsel Deteksi Tanda-tanda Uji Coba Rudal Balistik Kapal Selam Korut

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com