Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Korea Utara 3 Kali Tembakkan Rudal Balistik dalam 5 Hari

Ini adalah peluncuran ketiga rudal balistik Korea Utara dalam lima hari terakhir, dan hanya beberapa jam setelah Wakil Presiden AS Kamala Harris meninggalkan Korea Selatan.

Militer Korea Selatan mendeteksi peluncuran dua rudal balistik jarak pendek dari daerah Sunchon di provinsi Pyongan Selatan.

"Militer kami memperkuat pemantauan dan pengawasan serta mempertahankan kesiapan maksimal dalam koordinasi dengan AS," kata Kepala Staf Gabungan Seoul dikutip dari kantor berita AFP.

Penjaga pantai Jepang juga mengonfirmasi kemungkinan peluncuran rudal balistik dari Korea Utara, mengutip informasi dari Kementerian Pertahanan Jepang.

Stasiun tv NHK melaporkan, proyektil itu "tampaknya jatuh di luar Zona Ekonomi Eksklusif Jepang", mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya dari Kemenhan Jepang.

Saat berada di Korea Selatan, Kamala Harris mengunjungi Zona Demiliterisasi (DMZ) di perbatasan Korsel-Korut yang dijaga ketat. Agenda tersebut adalah bagian dari kunjungannya yang bertujuan memperkuat aliansi keamanan dengan Seoul.

Berbicara di DMZ, Kamala Harris berujar bahwa AS berkomitmen kuat dalam pertahanan Korea Selatan, menambahkan bahwa kedua negara bersekutu itu selaras dalam menanggapi ancaman yang berkembang oleh program senjata Korea Utara.

  • Wapres AS Kamala Harris Segera Kunjungi Zona Demiliterisasi Korea, Ada Apa?
  • AS dan Korsel Mulai Latihan Militer Gabungan Terbesarnya sejak 2018
  • Korsel dan AS Gelar Latihan Gabungan Besar-besaran, Berlangsung Hingga September

AS menempatkan sekitar 28.500 tentara di Korea Selatan untuk membantu melindunginya dari Korea Utara. AS dan Korsel juga melakukan latihan angkatan laut bersama skala besar pekan ini untuk unjuk kekuatan.

Sementara itu, Korea Utara melakukan dua peluncuran rudal balistik terlarang pada hari-hari sebelum kedatangan Kamala Harris, melanjutkan serangkaian uji coba senjata yang memecahkan rekor tahun ini.

Korut menembakkan rudal balistik jarak pendek (SRBM) pada Minggu (25/9/2022) dan dua SRBM lagi pada Rabu (28/9/2022), kata Seoul dan Tokyo.

Di bawah pemerintahan presiden baru Korsel Yoon Suk-yeol, Seoul dan Washington meningkatkan latihan militer bersama yang mereka tegaskan murni defensif, tetapi Korea Utara memandangnya sebagai latihan untuk invasi.

Pejabat Korea Selatan mengatakan, akhir pekan ini mereka mendeteksi tanda-tanda Korea Utara bersiap menembakkan rudal balistik yang diluncurkan kapal selam.

https://www.kompas.com/global/read/2022/09/30/200500270/korea-utara-3-kali-tembakkan-rudal-balistik-dalam-5-hari

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke