Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Kehilangan Lumba-lumba Sungai Yangtze Akibat Perubahan Iklim, Spesies Lainnya Terancam

Kompas.com - 19/09/2022, 21:32 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber CNN

Ada juga reptil yang terancam punah seperti buaya China dan kura-kura cangkang lunak raksasa Yangtze – diyakini sebagai spesies penyu air tawar terbesar yang masih hidup di dunia.

Para ahli juga memperhatikan penurunan drastis banyak spesies ikan air tawar asli, seperti paddlefish dan sturgeon China yang sekarang sudah punah.

Yang berisiko tinggi adalah salamander raksasa China, salah satu amfibi terbesar di dunia. Menurut ahli zoologi Turvey, populasi liarnya telah jatuh dan spesies itu "sekarang di ambang kepunahan.”

Baca juga: Cerita Petani China Alami Kekeringan Terparah dalam 60 Tahun, 66 Sungai Mengering

“Meskipun mereka adalah spesies yang dilindungi, salamander raksasa China berada di bawah ancaman yang lebih besar akibat perubahan iklim – peningkatan suhu global dan kekeringan pasti tidak akan berguna ketika sudah sangat rentan,” kata Turvey.

Menurutnya, hewan-hewan itu telah lama menghadapi ancaman seperti perburuan, hilangnya habitat, dan polusi. Dan ditambah dengan perubahan iklim, peluang mereka untuk bertahan hidup menjadi sangat tipis.

“Mereka hanya bisa hidup di lingkungan air tawar dan permukaan air yang lebih rendah pasti akan memberi tekanan lebih besar pada jumlah mereka di seluruh China.”

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com