Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penarikan Uang Dibatasi, Warga Lebanon Sandera Pegawai Bank dan Minta Tabungannya Dicairkan

Kompas.com - 16/09/2022, 10:00 WIB
BBC News Indonesia,
Aditya Jaya Iswara

Tim Redaksi

BEIRUT, KOMPAS.com - Seorang perempuan menyandera para karyawan sebuah bank di ibu kota Lebanon, Beirut, serta menuntut agar uang di dalam tabungannya bisa dicairkan agar bisa membayar biaya perawatan medis adiknya.

Dia meninggalkan bank setelah dilaporkan membawa uang sebanyak 13.000 dollar AS (senilai Rp 193,7 juta). Belum diketahui apakah dia ditangkap setelah insiden itu.

Dalam kejadian terpisah, seorang laki-laki menyandera para pegawai sebuah bank di Aley guna mencairkan tabungannya.

Baca juga: Aksi Wanita Lebanon Acungkan Pistol Mainan Bikin Geger Bank di Beirut

Dua peristiwa itu adalah rangkaian insiden terbaru yang memperlihatkan kemarahan warga Lebanon atas pembatasan yang diberlakukan karena krisis ekonomi.

Penarikan uang tunai di negara itu telah dibatasi sejak 2019, ketika nilai pound Lebanon anjlok dan inflasi melonjak.

Lebanon sekarang berada di tengah salah satu depresi ekonomi paling parah dan berkepanjangan di seluruh dunia.

Lebih dari 80 persen penduduknya hidup dalam kemiskinan dan harus berjuang untuk membeli makanan dan obat-obatan.

 

BBC tidak bertanggung jawab atas konten dari situs eksternal. Lihat cuitan aslinya di Twitter.

Penyanderaan yang dilakukan perempuan tersebut berlangsung selama satu jam di kantor cabang Bank Blom, di daerah Sodeco, Beirut, pada Rabu (14/9/2022).

Selama peristiwa berlangsung, perempuan tersebut menyiarkan langsung video dirinya, yang menuntut agar isi tabungan keluarganya dicairkan.

Setelah perempuan lain mengatakan kepadanya bahwa mereka telah diberi uang dan seorang laki-laki memegang sekantong uang dollar AS, dia berkata: "Saya Sally Hafez. Saya datang hari ini untuk mengambil tabungan saudara perempuan saya, yang sekarat di rumah sakit."

"Saya tidak datang untuk membunuh siapa pun atau untuk membuat keributan, saya datang untuk menuntut hak saya."

Baca juga: Wanita Ini Rampok Bank untuk Biayai Pengobatan Kanker Saudaranya

Perempuan itu dan rekannya dilaporkan melarikan diri melalui jendela di belakang bank, sebelum pasukan keamanan tiba.

Belakangan, seorang perempuan yang mengaku sebagai ibu Sally Hafez mengatakan kepada AlJadeed TV bahwa anaknya terpaksa bertindak seperti itu karena dia harus membayar pengobatan kanker adik perempuannya.

"Jika kami tidak melakukan ini, putri saya bisa mati," katanya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Meski Rafah Dievakuasi, Hamas Tetap Lanjutkan Perundingan Gencatan Senjata

Global
Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Rusia Ungkap Tujuan Putin Perintahkan Latihan Senjata Nuklir dalam Waktu Dekat

Global
Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Pria Ini Menyamar Jadi Wanita agar Terhindar Penangkapan, tapi Gagal

Global
Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Cerita Wartawan BBC Menumpang Kapal Filipina, Dikejar Kapal Patroli China

Global
Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Putin Perintahkan Pasukan Rusia Latihan Senjata Nuklir di Dekat Ukraina

Global
Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Israel Dorong 100.000 Warga Sipil Palestina Tinggalkan Rafah Timur, Apa Tujuannya?

Global
Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Fakta-fakta di Balik Demo Mahasiswa AS Tolak Perang di Gaza

Global
Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Hezbollah Tembakkan Puluhan Roket Katyusha ke Pangkalan Israel

Global
Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Diduga Coba Tembak Pendeta Saat Khotbah, Seorang Pria Ditangkap

Global
Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Israel Perintahkan Evakuasi Warga dari Rafah Gaza Sebelum Serangan Terjadi

Global
Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Arab Saudi Naikkan Harga Minyak karena Prospek Gencatan Senjata Gaza Tampak Tipis

Global
Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Gara-gara Masuk Kardus Paket, Kucing Ini Terjebak sampai Luar Kota

Global
Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Cara Perempuan China Berhemat: Bermitra dengan Orang Asing di Dunia Maya

Internasional
OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

OKI Kecam Genosida di Gaza, Desak Israel Diberi Sanksi

Global
Demo Perang Gaza di Kampus AS, 'Deja Vu' Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Demo Perang Gaza di Kampus AS, "Deja Vu" Protes Mahasiswa Saat Perang Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com