Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari Ke-204 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Kecelakaan | Pasukan Moskwa Mundur Panik

Kompas.com - 16/09/2022, 07:00 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

KYIV, KOMPAS.com - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami kecelakaan mobil pada hari ke-204 perang Rusia-Ukraina, Kamis (15/9/2022).

Sementara itu, beredar video perekrutan tahanan Rusia untuk "ditumbalkan" di Ukraina, dan pasukan Rusia mundur panik setelah diserang balik.

Rangkuman perang Rusia vs Ukraina terkini dapat Anda baca selengkapnya di bawah ini.

Baca juga: Gara-gara Konflik Rusia-Ukraina, Menara Eiffel Akan Lebih Gelap Saat Malam

1. Presiden Ukraina Zelensky Kecelakaan Mobil di Ibu Kota Ukraina

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengalami kecelakaan mobil, kata juru bicaranya.

Satu mobil penumpang bertabrakan dengan kendaraan kepresidenan dan pengawalnya di ibu kota Kyiv, kata Sergii Nykyforov dalam sebuah pernyataan singkat.

"Presiden diperiksa oleh dokter, tidak ditemukan luka serius," ujar Nykyforov, sebagaimana dikutip BBC pada Kamis (15/9/2022).

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Zelensky Kibarkan Bendera di Kota yang Baru Direbut Kembali dari Rusia

2. Beredar Video Perekrutan Tahanan Rusia untuk "Ditumbalkan" di Ukraina

Oligarki Yevgenii Prigozhyn, yang dekat dengan Presiden Rusia Vladimir Putin, mengorganisir Perusahaan Militer Swasta Wagner (PMC).

Dilansir dari Yahoo News, dalam video yang tersebar online, dia secara pribadi mendorong tahanan Rusia untuk berperang di Ukraina, atau dengan kata lain, ditumbalkan.

Dalam video yang juga muncul di saluran publik tentara bayaran, seorang pria menyerupai Prigozhyn berbicara di depan para tahanan di salah satu lembaga pemasyarakatan Rusia.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Zelensky: Rusia Ingin Hancurkan Kehidupan Normal Orang Eropa

3. Diserang Balik Ukraina, Pasukan Rusia Mundur dengan Panik

Asap mengepul di atas lokasi ledakan di gudang amunisi tentara Rusia di dekat desa Mayskoye, Krimea, Selasa, 16 Agustus 2022. via AP PHOTO Asap mengepul di atas lokasi ledakan di gudang amunisi tentara Rusia di dekat desa Mayskoye, Krimea, Selasa, 16 Agustus 2022.
Sebagian pasukan Rusia dilaporkan kabur dengan panik akibat serangan balik tentara Ukraina yang berhasil mencatatkan kemajuan.

Laporan tersebut disampaikan Kementerian Pertahanan Inggris dalam pembaruan informasi intelijen melalui Twitter pada Kamis (15/9/2022).

Kementerian Pertahanan Inggris berujar, pasukan Ukraina terus mengkonsolidasikan kendali atas daerah-daerah yang baru dibebaskan di Kharkiv.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Putin Disebut Tolak Kesepakatan Damai dengan Ukraina yang Direkomendasikan Ajudannya

4. Kepada Putin, Xi Sampaikan China Siap Kerja Bareng Rusia Selaku Kekuatan Besar

Presiden China Xi Jinping menyampaikan kepada Presiden Rusia Vladimir Putin bahwa Beijing bersedia bekerja dengan Moskwa sebagai kekuatan besar.

Hal tersebut disampaikan Xi kepada Putin di sela-sela pertemuan tingkat tinggi Organisasi Kerjasama Shanghai (CSO) di Samarkand, Uzbekistan, Kamis (15/9/2022).

“China bersedia melakukan upaya dengan Rusia untuk mengambil peran kekuatan besar,” kata kata Xi kepada Putin.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Apa Konsekuensinya Bila Indonesia Beli Minyak Murah Rusia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Biden Menyesal AS Kirim Senjata ke Israel yang Menewaskan Warga Palestina

Global
AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

AS Tegas Peringatkan Israel, Pasokan Senjata Akan Disetop jika Lanjutkan Serang Rafah

Global
[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

[POPULER GLOBAL] PRT Dapat Warisan Rp 43,5 Miliar | Israel Serang Rafah

Global
Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Israel Serang Rafah: Hamas Lawan Balik, AS Hentikan Pengiriman Senjata

Global
Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Militer Taiwan Siap Hadapi Apapun Langkah China saat Presiden Lai Mulai Menjabat

Global
Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Ada Air Terjun di Kantor, Ternyata Ini Penyebabnya

Global
Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Pria China Bangun dari Koma 10 Tahun Berkat Perawatan Tulus Istrinya

Global
Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Ukraina Kemungkinan Mati Listrik di Seluruh Negeri Usai Serangan Besar Rusia

Global
India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

India Tangkap 4 Orang yang Dituduh Selundupkan Orang untuk Jadi Tentara Rusia di Ukraina

Global
Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Kepala Propaganda yang Melayani Ketiga Pemimpin Korea Utara Meninggal

Global
Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Jika Pasukan Perancis Dikirim ke Ukraina, Rusia Anggap Sasaran Sah

Global
Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Israel Buka Lagi Penyeberangan Kerem Shalom untuk Bantuan ke Gaza

Global
Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Di Museum Australia, Ada Toilet Khusus Perempuan

Global
Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Israel Buru Hamas dalam Serangan Besar-besaran di Rafah

Global
Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Malaysia Akan Hadiahkan Orangutan kepada Negara Pembeli Minyak Sawit, Serupa Diplomasi Panda dari China

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com