Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Europol Tangkap Salah Satu Pencuci Uang Terbesar Eropa di Spanyol

Kompas.com - 16/09/2022, 07:45 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

MADRID, KOMPAS.com - Europol menangkap salah satu pencuci uang terbesar di Eropa dalam penggerebekan di Spanyol selatan.

Dikatakan bahwa tersangka keturunan Inggris-Irlandia tersebut diyakini memutar uang lebih dari 200 juta euro (Rp 2,98 triliun) secara ilegal.

Dia ditahan pada Senin (12/9/2022) "sebagai hasil dari operasi penegakan hukum internasional yang dipimpin oleh Garda Sipil Spanyol. Dua rekannya juga ditangkap di Spanyol, dan satu di Inggris," kata Europol dikutip dari kantor berita AFP, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Pemilu Jerman: Calon Kuat Pengganti Angela Merkel Terjerat Kasus Pencucian Uang

Europol tidak menyebutkan nama tersangka, tetapi sumber yang dekat dengan penyelidikan dan koran-koran Irlandia mengatakan dia adalah John Francis Morrissey (62) dari kelompok kejahatan terorganisir Kinahan yang terkenal kejam.

Morrissey "dan rekan-rekannya bertugas mengumpulkan sejumlah besar uang tunai dari organisasi kriminal yang kemudian akan mereka 'kirimkan' ke organisasi kriminal lain di negara lain," imbuh Europol.

Menggunakan sistem perbankan bawah tanah yang bekerja berdasarkan transaksi tatap muka, "diyakini para tersangka telah mencuci lebih dari 200 juta euro menggunakan metode ini," terang Europol.

Morrissey "adalah salah satu target bernilai tinggi kami," kata juru bicara Europol Claire Georges kepada AFP.

"Penangkapannya mengikuti penyelidikan kompleks yang dipimpin oleh Garda Sipil Spanyol, yang bekerja sama dengan Badan Kejahatan Nasional Inggris (NCA), polisi Belanda, dan Garda Irlandia dan Europol," yang mengoordinasikan operasi internasional.

Baca juga: Hujan Es Raksasa Berukuran hingga 10 Sentimeter di Spanyol Tewaskan Seorang Balita dan Cederai Puluhan Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Jubir Gedung Putih Analogikan Rusia Seperti Penjual Pupuk Kandang, Apa Maksudnya?

Global
Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Perancis Setujui RUU Larangan Diskriminasi Berdasarkan Gaya Rambut

Global
Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com