Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berapa "Gaji" Ratu Elizabeth II, dari Mana Asalnya dan Untuk Apa Uangnya?

Kompas.com - 09/09/2022, 19:33 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LONDON, KOMPAS.com - Walau memiliki koleksi perhiasan dan perkebunan luas, tetapi kekayaan Ratu Elizabeth II tidak sebanyak bangsawan lainnya.

Kekayaan Ratu Elizabeth II diperkirakan 370 juta pounds (Rp 6,37 triliun), tidak cukup untuk masuk daftar 250 orang terkaya di Inggris versi The Sunday Times 2022.

Jumlah hartanya juga kalah dari raja-raja lainnya seperti Kerajaan Thailand yang diperkirakan antara 50-70 miliar dollar AS (Rp 742 triliun-1 kuadriliun), sedangkan Raja Salman di Arab Saudi melaporkan kekayaan bersih 18 miliar dollar AS (Rp 267,14 triliun).

Baca juga: Kisah Putri Elizabeth, Jadi Ratu Elizabeth II Saat di Puncak Pohon Hutan Kenya

Lalu, seberapa besar pendapatan Ratu Elizabeth II dan dari mana asal uangnya?

1. Sumber pendapatan resmi

Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip.SHUTTERSTOCK/LORNA ROBERTS Ratu Elizabeth II dan suaminya, Pangeran Philip.
Penguasa Kerajaan Inggris hidupnya didanai dari pajak rakyat. Keluarga kerajaan juga menerima pendapatan dari kepemilikan pribadi besar yang rinciannya tidak sepenuhnya diketahui.

Ada juga tunjangan tahunan dari pemerintah yang disebut Sovereign Grant untuk mendanai biaya resmi Ratu Elizabeth II dan bangsawan lain yang mewakilinya.

Pada tahun keuangan 2020-2021, Sovereign Grant-nya berjumlah hampir 86 juta pounds (Rp 1,48 triliun), termasuk 34,4 juta pounds (Rp 593,38 miliar) untuk renovasi yang sedang berlangsung di Istana Buckingham, London.

Sovereign Grant ditetapkan setara 15 persen dari keuntungan Crown Estate, yaitu pemilik tanah, properti, dan aset besar lain seperti ladang angin milik penguasa kerajaan tetapi dikelola secara independen.

Pendapatan bersih Crown Estate diserahkan ke Departemen Keuangan berdasarkan perjanjian yang ditandatangani pada 1760.

Sovereign Grant sementara ini ditambah jumlahnya untuk menutupi pembaruan ekstensif di Istana Buckingham. Dana itu juga digunakan untuk membayar ratusan staf yang bekerja untuk rumah tangga kerajaan.

2. Pendapatan pribadi

The Privy Purse adalah nama untuk pendapatan pribadi raja/ratu, terutama dari tanah Duchy of Lancaster yang dimiliki oleh kerajaan sejak Abad Pertengahan.

Asetnya meliputi tanah, investasi keuangan, dan properti yang bernilai lebih dari 500 juta pounds (Rp 8,6 triliun).

Area ini terdiri dari 315 properti residensial, serta properti komersial di pusat kota London dan ribuan hektare lahan pertanian.

Pendapatan operasional bersih The Privy Purse 2020-2021 mencapai lebih dari 20 juta pounds (Rp 344,61 miliar). Ratu Elizabeth II memberikan sebagian kepada kerabatnya dan membayar pajak atas jumlah yang tidak dihabiskan untuk tugas resmi.

"Ratu menggunakan uang itu untuk membayar sendiri biaya menjalankan Balmoral dan Sandringham, yang sangat mahal," kata David McClure, penulis buku tentang keuangan penguasa kerajaan, The Queen's True Worth. Kedua properti itu dimiliki oleh Ratu Elizabeth II sendiri.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Dituduh Mencuri, Tentara AS Ditangkap di Rusia

Global
Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Isi Usulan Gencatan Senjata di Gaza yang Disetujui Hamas, Mencakup 3 Fase 

Global
Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Sisa-sisa Kerangka Manusia Ditemukan di Bunker Perang Dunia II

Global
Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Protes Gaza Kampus AS: Rusuh di MIT, Wisuda Sejumlah Kampus Pertimbangkan Keamanan

Global
Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Warga Kuba Terpikat Jadi Tentara Rusia karena Gaji Besar dan Paspor

Internasional
Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Warga Rafah Menari dan Bersorak Mendengar Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza...

Global
Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Rangkuman Hari Ke-803 Serangan Rusia ke Ukraina: Atlet Ukraina Tewas | Tentara Latihan Senjata Nuklir

Global
5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

5 Orang Tewas di Rafah dalam Serangan Udara Israel Semalam

Global
Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Juara Angkat Besi Eropa Ini Tewas dalam Perang Membela Ukraina

Global
Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Israel Bersumpah Lanjutkan Serangan di Rafah, sebab Gencatan Senjata Tak Pasti

Global
Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Taiwan Kembangkan Sistem Satelit Serupa Starlink Milik Elon Musk

Internasional
[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

[POPULER GLOBAL] Warga Gaza Diperintahkan Mengungsi | Kucing Terjebak Masuk Kardus Paket

Global
Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Hamas Terima Usulan Gencatan Senjata di Gaza, Jeda Perang 7 Bulan

Global
Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Inilah Wombat Tertua di Dunia, Usianya 35 Tahun

Global
Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Biden Akan Bicara ke Netanyahu Usai Israel Perintahkan Warga Rafah Mengungsi

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com