Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyelundup Hewan Ketahuan Bawa 60 Reptil di Celana, Termasuk Ular dan Kadal

Kompas.com - 04/09/2022, 14:04 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

LOS ANGELES, KOMPAS.com - Penyelundup hewan terciduk menyembunyikan 60 reptil di celananya. Binatang-binatang itu hendak diselundupkan ke Amerika Serikat (AS).

Pria bernama Jose Manuel Perez tersebut merupakan bagian dari jaringan penyelundupan reptil senilai 750.000 dollar AS (Rp 11,17 miliar), kata petugas terkait pada Rabu (31/8/2022).

Perez selama enam tahun mendalangi penyelundupan reptil dari rumahnya di California selatan. Sebanyak 1.700 ekor dikirim ke Amerika Serikat dari Meksiko dan Hong Kong.

Baca juga: Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Dalam kesepakatan pembelaan dengan Kementerian Kehakiman AS, Perez mengakui dia membayar oknum untuk mengangkut beberapa kargo gelapnya, dan pernah menyeberangi perbatasan sendiri.

Hewan-hewan yang dia selundupkan termasuk kura-kura kotak Yucatan, kura-kura kotak Meksiko, bayi buaya dan kadal manik-manik Meksiko, dijual kepada klien di seluruh negeri dengan harga lebih dari 739.000 dollar AS (Rp 11 miliar), menurut dokumen yang dikutip kantor berita AFP.

Penangkapannya terjadi pada Maret ketika dia hendak mengemudi dari Meksiko dengan 60 hewan yang disembunyikan di sekitar selangkangannya dan di bagian lain dari pakaiannya.

Setelah awalnya memberitahu petugas bea cukai bahwa dia mengangkut kadal peliharaan di sakunya, dia ketahuan membawa 60 reptil di tubuhnya.

Reptil-reptil itu termasuk kadal buaya arboreal dan boas kerdil Isthmian, sejenis ular yang berubah warna dan mekanisme pertahanannya termasuk pendarahan dari matanya.

Sebanyak tiga dari reptil-reptil yang diselundupkan itu mati.

Perez mengakui dua dakwaan penyelundupan. Masing-masing terancam hukuman 20 tahun penjara, dan satu dakwaan perdagangan satwa liar dengan ancaman hukuman penjara maksimal lima tahun. Dia akan divonis pada 1 Desember 2022.

Baca juga: Video Viral Pemilik Pub Lawan Buaya dengan Panci, Si Reptil Lari Terbirit-birit

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Bebas Visa ke Korea Selatan, Mengapa Tak Kunjung Terwujud?

Global
PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

PBB: 56 Persen Korban Tewas di Gaza adalah Perempuan dan Anak-anak

Global
[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

[POPULER GLOBAL] Warga Israel Rusak Bantuan untuk Gaza | Jet Israel Bom Kamp Pengungsi Nuseirat

Global
Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Erdogan: Lebih dari 1.000 Anggota Hamas Dirawat di RS Turkiye

Global
Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Pemerintah Arab: Ibadah Haji Tanpa Izin akan Ditahan dan Kena Sanksi

Global
Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Tank Israel Terus Bergerak ke Rafah, Warga Sipil Kembali Mengungsi

Global
Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Pengadilan Tinggi PBB Bakal Gelar Sidang Terkait Serangan di Rafah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com