Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan Lagi, Ini Bentuk Terowongan Penyelundup Narkoba di Bawah Perbatasan AS-Meksiko

Kompas.com - 21/05/2022, 23:30 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Reuters

TIJUANA, KOMPAS.com - Badan anti-narkotika Amerika Serikat kembali menemukan terowongan penyelundup narkoba di bawah perbatasan AS-Meksiko.

Terowongan ini dilengkapi dengan jalur kereta api, listrik, dan sistem ventilasi, kata Kementerian Kehakiman AS dikutip dari Reuters, Rabu (18/5/2022).

Jalur yang disebut terowongan narkotika itu bermula dari kota Tijuana di Meksiko ke sebuah gudang di San Diego, negara bagian California, Amerika Serikat.

Baca juga: Jalur Narkoba Bawah Tanah dari Meksiko ke AS Ditemukan, Canggih dengan Sistem Rel dan Listrik

Otoritas AS kemudian menangkap enam orang atas dugaan keterlibatan mereka dalam skema peredaran narkoba. Mereka dituduh berkonspirasi untuk mendistribusikan kokain, heroin dan metamfetamin, selain kejahatan-kejahatan lainnya.

"Tidak ada lagi cahaya di ujung terowongan narkotika ini," kata Jaksa AS Randy Grossman yang menandakan jalur tersebut akan ditutup.

Terowongan yang diperkirakan panjangnya lebih dari 530 meter itu juga memiliki dinding yang diperkokoh.

Kantor jaksa agung negara bagian Baja California di Meksiko, lokasi Tijuana berada, mengatakan kepada Reuters bahwa pihak berwenang AS telah memberitahu mereka tentang penemuan itu pada Minggu (15/5/2022), dua hari setelah ditemukan.

Petugas penegak hukum berdiri di pintu masuk terowongan yang dipakai untuk menyelundupkan narkoba di bawah perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, Senin (16/5/2022). Terowongan narkotika ini menghubungkan antara kota Tijuana di Meksiko dengan kawasan San Diego di AS.AP PHOTO/ELLIOTT SPAGAT Petugas penegak hukum berdiri di pintu masuk terowongan yang dipakai untuk menyelundupkan narkoba di bawah perbatasan Amerika Serikat-Meksiko, Senin (16/5/2022). Terowongan narkotika ini menghubungkan antara kota Tijuana di Meksiko dengan kawasan San Diego di AS.
Kartel Sinaloa Meksiko yang selama bertahun-tahun dipimpin oleh Joaquin "El Chapo" Guzman disebut memiliki banyak terowongan seperti ini, yang pintu masuknya ditemukan di gudang, rumah, dan tempat-tempat bisnis, kata pihak berwenang Meksiko.

Baca juga:

Sejak 1993, hampir 100 terowongan ditemukan di area yang sama, terakhir pada Maret 2020, kata jaksa AS.

Terowongan itu adalah salah satu yang terbesar di wilayah tersebut, kata kantor jaksa agung Baja California

Adapun kantor kejaksaan federal Meksiko belum berkomentar atas penemuan terowongan narkotika ini.

Baca juga: Kartel Narkoba Meksiko Gantung 9 Jasad di Jembatan, Peringatan untuk Saingan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Menhan Rusia Ingin Negara Sekutunya di Asia Tingkatkan Latihan Militer

Global
Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Korea Utara Tuduh AS Politisasi Masalah HAM

Global
Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Rangkuman Hari Ke-794 Serangan Rusia ke Ukraina: Warga Latvia Diminta Siapkan Tempat Berlindung | IOC Bicara Rusia dan Israel

Global
 Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Hubungan Sesama Jenis di Irak Dapat Dihukum 15 Tahun Penjara

Global
Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Video Detik-detik Sopir Mobil Gagalkan Penjabretan di Pinggir Jalan, Pepet Motor Pelaku

Global
Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Afrika Selatan Peringati 30 Tahun Apartheid, Kemiskinan Masih Jadi Isu Utama

Global
Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Polisi Bubarkan Perkemahan dan Tangkap 192 Demonstran Pro-Palestina di 3 Kampus AS

Global
[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit 'Otak Cinta'

[UNIK GLOBAL] Perempuan 60 Tahun Menang Miss Buenos Aires | Diagnosis Penyakit "Otak Cinta"

Global
Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com