SAN DIEGO, KOMPAS.com - Sedikitnya empat orang tewas setelah "kapal penyelundup" yang penuh sesak menghantam karang dan terbalik di lepas pantai San Diego pada Minggu (2/5/2021).
Menurut Rick Romero dari San Diego Lifeguard Services, insiden itu terjadi pada Minggu (2/5/2021), sekitar pukul 9.56 pagi waktu setempat.
Baca juga: Kapal Selam Selundupkan 2.500 Kokain Bernilai Rp 1,039 Triliun
Petugas mengetahui kejadian itu setelah ada panggilan masuk dari kapal komersial yang melaporkan ada kapal lain yang bermasalah di dekat Point Loma yang mengarah ke Teluk San Diego.
Laporan awal mengatakan hanya ada satu orang dalam kecelakaan kapal itu. Namun, tim penyelamat menyebut ada sebanyak 30 orang yang terlibat.
James Gartland, kepala penjaga pantai untuk kota San Diego, mengatakan kapal itu menabrak karang dan pecah.
"Ada orang-orang di air yang tenggelam, terseret arus, beberapa orang-orang di pantai," kata Romero kepada wartawan pada konferensi pers melansir ABC News pada Senin (3/4/2021).
Menurutnya, tujuh orang berada di dalam air, dan dua orang tenggelam. Sisa penumpang dibawa ke rumah sakit daerah dengan kondisi mulai dari "hipotermia dan cedera akibat pecahnya kapal.
Setidaknya tiga orang membutuhkan CPR, menurut Gartland.
Kondisi cuaca, menyebabkan kapal pecah berkeping-keping, juga menghambat upaya penyelamatan, menurut sumber yang mengetahui penyelidikan.
Ada gelombang setinggi tujuh kaki, awan rendah dan sedikit hujan.
Penyelam tidak bisa masuk ke air karena cuaca sangat buruk, sumber itu mengatakan kepada ABC News.
Baca juga: 6 Penciptaan Kapal Selam Kuno di Dunia, Cikal Bakal Era Modern
Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS sedang menyelidiki kecelakaan itu sejak terjadi di perairan federal.
Jeff Stephenson, seorang agen Patroli Perbatasan, mengatakan kepada wartawan bahwa kapal itu adalah kapal penyelundup, dan kemungkinan operatornya ditahan.
"Penyelundup tidak peduli dengan orang-orang, mereka hanya peduli dengan kantong mereka," kata Stephenson kepada wartawan.
Rumah Sakit Sharp Memorial dan Rumah Sakit Sharp Grossmont melaporkan menerima delapan pasien dari insiden itu. Cedera penumpang kebanyakan akibat terbentur batu di laut.
“Tiga dari pasien dari Rumah Sakit Sharp Grossmont diharapkan dapat dipulangkan, sementara pasien lainnya dalam kondisi stabil,” kata seorang juru bicara rumah sakit dalam sebuah pernyataan.
Juru bicara UC San Diego Medical Center, Hillcrest mengatakan pihaknya juga menerima delapan pasien. Tiga di antaranya adalah pasien trauma sementara yang lainnya dikirim ke unit gawat darurat.
Pada Minggu malam, Penjaga Pantai AS mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa 29 dilaporkan berada dalam kapal naas itu. Sebanyak 24 dari mereka masih hidup, empat yang sudah mati "dan satu orang yang terakhir dilaporkan dalam kondisi kritis."
Baca juga: [Cerita Dunia] Sejarah Kartel Sinaloa, dari Penyelundup Jadi Organisasi Kriminal yang Kejam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.