MADRID, KOMPAS.com - Uni Eropa (UE) akan mendiskusikan kemungkinan peluncuran operasi pelatihan militer besar bagi pasukan Ukraina di negara-negara terdekat.
Hal ini disampaikan oleh Perwakilan Tinggi UE untuk Urusan Luar Negeri dan Kebijakan Keamanan, Josep Borrell pada Senin (22/8/2022).
Menurut dia, usulan itu akan dibahas pekan depan pada pertemuan para menteri pertahanan Uni Eropa di Praha, Republik Ceko.
Baca juga: UE Buka Pembicaraan Keanggotaan dengan Albania dan Makadonia Utara
“Mudah-mudahan disetujui,” tutur Borrell pada konferensi pers di Santander, di Spanyol utara.
"Tentu saja itu akan menjadi misi besar, saya pikir itu akan menjadi misi besar," katanya, sebagaimana dikutip dari AFP.
Dia sadar setiap misi bisa mencapai konflik.
Rusia seperti diketahui telah menginvasi Ukraina pada 24 Februari, memicu konflik terburuk di Eropa dalam beberapa dekade terakhir.
Perang Rusia-Ukraina dilaporkan telah menewaskan ribuan warga sipil.
Perangkat keras militer dan data intelijen dari Eropa dan AS telah memungkinkan pasukan Ukraina untuk memperlambat pasukan Rusia di Donbass dan di sepanjang pantai Laut Hitam.
"Tampaknya masuk akal bahwa perang yang berlangsung lama membutuhkan upaya tidak hanya dalam hal pasokan material," kata Borrell.
Baca juga: UE Ajukan Investasi Rp1.560 Triliun untuk Bantu Bangun Kembali Ukraina
"Ini yang sedang dibahas di antara negara-negara anggota dan akan dibahas secara politik minggu depan," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.