Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkuman Hari ke-178 Serangan Rusia ke Ukraina, Rusia Lanjutkan Operasi Ofensif ke Kramatorsk, Kehadiran Putin di KTT G20 Bali

Kompas.com - 21/08/2022, 06:30 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber Al Jazeera

KYIV, KOMPAS.com - Akhir pekan yang santai. Tapi perang tetap mencekik. Ukraina-Rusia, saling balas dan serang. Tak ada waktu bernafas sejenak. Seolah tak pernah berhenti.

Berikut adalah peristiwa penting dari Sabtu, 20 Agustus 2022, dalam rangkuman hari ke-178 serangan Rusia ke Ukraina, dilansir Al Jazeera.

Situasi Perang

- Pasukan Rusia melanjutkan operasi ofensif ke arah Kramatorsk dan Bakhmut, sebelah barat daerah Luhansk yang dikuasai separatis pro-Rusia, kata Staf Umum Angkatan Bersenjata Ukraina pada Sabtu (20/8/2022) pagi.

Baca juga: Rusia Tuding Ukraina Meracuni Tentaranya di Zaporizhzhia, Ini yang Dikatakan

- Ledakan di pangkalan udara Saky di semenanjung Crimea yang dicaplok bulan ini telah membuat lebih dari setengah jet tempur penerbangan angkatan laut Armada Laut Hitam Rusia tidak dapat digunakan, kata seorang pejabat Barat.

- Armada Laut Hitam akan menerima 12 kapal baru bersama dengan kendaraan penerbangan dan darat tambahan tahun ini, kata komandan yang baru diangkat Laksamana Laksamana Viktor Sokolov.

Diplomasi

- Rusia tidak memiliki hak moral untuk duduk di negara-negara G20 sembari terus melanjutkan invasi ke Ukraina, kata kementerian luar negeri Inggris, beberapa jam setelah tuan rumah G20 Indonesia mengatakan Presiden Vladimir Putin akan menghadiri pertemuan puncak kelompok itu November di Bali.

- Putin memperingatkan rekannya dari Perancis, Emmanuel Macron, bahwa penembakan pembangkit listrik tenaga nuklir Zaporizhzhia yang dikendalikan Rusia di Ukraina selatan, yang dia tuduhkan pada Kyiv, dapat mengakibatkan bencana skala besar.

- Menurut kantor Macron, Putin telah menyetujui misi Badan Energi Atom Internasional ke pabrik tersebut.

Baca juga: Ukraina Terkini: Drone Ditembak Jatuh di Markas Angkatan Laut Rusia di Crimea

- Paket bantuan keamanan terbaru Presiden Joe Biden untuk Ukraina mencakup drone pengintai dan, untuk pertama kalinya, kendaraan tahan ranjau, kata seorang pejabat senior pertahanan AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com