Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Perluas Area Latihan Perang, Taiwan Simulasi Tembakan Langsung Artileri Howitzer

Kompas.com - 10/08/2022, 13:33 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Al Jazeera

TAIPEI, KOMPAS.com - Militer Taiwan mengadakan latihan artileri tembakan langsung yang menyimulasikan pertahanan pulau itu, ketika China melanjutkan latihan udara dan angkatan laut yang telah diluncurkannya sebagai protes terhadap kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Dilansir dari Al Jazeera, para pejabat Taiwan mengatakan, latihan pada Selasa (9/8/2022), yang melibatkan tentara yang menembakkan artileri howitzer ke laut, telah lama dijadwalkan.

Taipei juga membantah bahwa simulasi ini merupakan reaksi terhadap latihan perang China yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Baca juga: China Intensifkan Latihan Militer di Sekitar Taiwan, Bersiap Invasi?

Tak lama setelah satu jam simulasi tembakan langsung artileri Howitzer di Taiwan berakhir, Komando Teater Timur China mengumumkan melanjutkan latihannya di laut dan wilayah udara di sekitar Taiwan.

Kantor berita Reuters, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya, juga melaporkan bahwa sekitar 20 kapal angkatan laut China dan Taiwan terkunci dalam "kebuntuan" di Selat Taiwan.

Beberapa kapal China dilaporkan berusaha "memberikan tekanan" ke garis tengah jalur air perbatasan laut de facto antara China dan Taiwan tersebut.

China mengeklaim Taiwan yang diperintah secara demokratis, sebuah pulau berpenduduk 23 juta orang, sebagai miliknya dan menyebut kunjungan Pelosi ke sana pekan lalu sebagai pelanggaran kedaulatannya dan provokasi oleh Amerika Serikat.

Baca juga: Taiwan Mulai Latihan Anti-Invasi China

Latihan militer terbesar di Selat Taiwan

Latihan udara dan laut bersama yang diluncurkan sebagai tanggapan telah menjadi yang terbesar di Selat Taiwan.

Operasi tersebut melibatkan peluncuran uji coba rudal balistik di atas Taipei untuk pertama kalinya. Itu berlangsung di enam zona di sekitar pulau dan dijadwalkan berjalan selama empat hari dan berakhir pada Minggu (7/8/2022).

Tetapi, Komando Teater Timur China mengumumkan pada Senin (8/8/2022) bahwa mereka akan memperpanjang latihan. Fokus terbaru akan pada operasi anti-kapal selam dan serangan laut.

Dikatakan, pesawat patroli maritim, jet tempur, helikopter, dan kapal perusak berlatih menemukan dan menyerang target, termasuk kapal selam, di perairan lepas Taiwan.

Latihan Selasa (9/8/2022), katanya dalam sebuah pernyataan, fokus pada blokade bersama dan memasok logistik. Tidak disebutkan kapan perpanjangan latihan akan berakhir.

Baca juga: Taiwan: China Mempersiapkan Invasi!

Baca juga: Kenapa China dan Taiwan Bermusuhan?

Baca juga: Perbandingan Militer China vs Taiwan, Bagaimana Taipei Mempertahankan Diri dari Beijing?

Alasan persiapan Invasi

Di ibu kota Taiwan, Taipei, menteri luar negeri Joseph Wu menuduh Beijing menggunakan kunjungan Pelosi sebagai alasan persiapan operasi China invasi Taiwan.

“China telah menggunakan latihan dan pedoman militernya untuk mempersiapkan invasi ke Taiwan,” katanya kepada wartawan, menyebut latihan perang itu sebagai “pelanggaran berat” terhadap hak-hak wilayah itu.

Halaman:
Baca tentang

Terkini Lainnya

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok Sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia Demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Tasbih Antikuman Diproduksi untuk Musim Haji 2024, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Kata Netanyahu Usai Biden Ancam Setop Pasok Senjata ke Israel

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com