Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[KABAR DUNIA SEPEKAN] Panas Taiwan vs China | Gaza Bergejolak

Kompas.com - 08/08/2022, 05:48 WIB
Irawan Sapto Adhi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Serangkaian berita tentang hubungan China dan Taiwan memanas setelah Ketua DPR AS kunjungi Taiwan menjadi kabar yang paling banyak dibaca dari kanal Global selama sepekan terakhir.

Selain itu, ada juga berita mengenai Gaza bergejolak lagi ketika Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina saling kirim rudal.

Dalam sepekan ini, dunia juga disuguhi kabar mengenai laporan kontroversial Amnesty International yang menyebut Ukraina membahayakan warga sipil dalam perangnya melawan Rusia.

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Ambisi Arab Saudi Belah Gurun dengan Gedung | TKI di Taiwan Dapat Hadiah Hampir Rp 1 Miliar

Untuk lebih lengkapnya, berikut rangkuman Kabar Dunia Sepekan versi Kompas.com edisi Senin (1/8/2022) hingga Minggu (7/7/2022) yang bisa Anda simak:

1. Taiwan Minta Dukungan Indonesia di Tengah Ancaman Militer China

Taiwan dan China memanas setelah Ketua DPR AS Nancy Pelosi mengunjungi pulau tersebut pada Selasa (2/8/2022).

Taiwan bahkan turut meminta dukungan Indonesia di tengan ancaman militer China.

Perwakilan Kantor Dagang dan Ekonomi Taipe di Jakarta (Taipe Economic and Trade Office in Indonesia/TETO) John Chen menyerukan kepada semua kalangan di Indonesia untuk mengutuk tindakan militer China yang merusak status quo Taiwan dan mengancam perdamaian serta stabilitas regional.

Dia meminta kepada semua kalangan di Indonesia menuntut China untuk segera menghentikan semua provokasi militer.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] WHO Tetapkan Cacar Monyet Darurat Kesehatan Global | Inflasi AS Capai Rekor Tertinggi

2. Perang Roket Israel dan Jihad Islam Palestina di Gaza, RS: Tiap Menit Pasien Datang

Perang roket Israel dan kelompok Jihad Islam Palestina di Gaza memakan banyak korban.

Direktur utama rumah sakit Gaza, Muhammad Abu Salmiya, memperingatkan pada Minggu (7/8/2022), bahwa petugas medis menghadapi banyak krisis di tengah kekerasan mematikan antara militan Palestina dan Israel.

Dia menyebut, obat-obatan dan pasokan listrik sangat dibutuhkan untuk terus merawat pasien.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Risiko Resesi Indonesia Hanya 3 Persen | Presiden Sri Lanka Resmi Mundur

3. Laporan Terbaru Amnesty International Buat Zelensky Geram

Sebuah laporan Amnesty International yang menuduh tentara Ukraina membahayakan warga sipil telah menarik kritik dari diplomat barat, termasuk duta besar Inggris dan AS untuk Ukraina.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, juga dilaporkan menyerang temuan badan HAM itu.

Laporan itu sendiri menuduh militer Ukraina membahayakan warga sipil dengan menempatkan diri mereka di daerah pemukiman.

Mereka mengatakan bahwa tentara tidak boleh mendasarkan diri di sekolah kosong atau merebut kembali bangunan sipil di daerah perkotaan.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Shinzo Abe Meninggal Usai Ditembak | PM Inggris Boris Johnson Mundur

4. Melonjak 6.600 Kasus, AS Umumkan Keadaan Darurat Wabah Cacar Monyet

Amerika Serikat (AS) menyatakan cacar monyet sebagai darurat kesehatan masyarakat, kata menteri kesehatan pada Kamis (4/8/2022).

Ini mejadi sebuah langkah yang diharapkan dapat mencairkan dana dan alat tambahan untuk memerangi penyakit itu.

Penghitungan kasus monkeypox di AS mencapai 6.600 pada hari Rabu (3/8/2022), hampir semua kasus terjadi di antara pria yang berhubungan seks dengan pria.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Presiden Jokowi Temui Putin dan Zelensky | Rusia Gagal Bayar Utang

5. BYD, Produsen Mobil Listrik China, Kini Kalahkan Tesla Setelah Sempat Diremehkan Elon Musk

BYD, perusahaan mobil listrik China, berhasil menggeser Tesla sebagai penjual mobil listrik teratas dunia bulan Juli lalu.

BYD didirikan pada 1995 oleh pengusaha Wang Chuanfu, dan memiliki sedikit pengakuan merek di luar China, meskipun menjual sekitar 641.000 kendaraan listrik (electric vehicle) dan hibrida murni pada paruh pertama 2022.

 Total penjualan tersebut hampir 80.000 lebih banyak dari yang berhasil dijual saingannya yang berbasis di Texas.

Baca selengkapnya di sini

Baca juga: [KABAR DUNIA SEPEKAN] Jokowi Akan Kunjungi Ukraina dan Rusia | Gempa Afghanistan Tewaskan 1.000 Orang

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

WHO: Penggunaan Alkohol dan Vape di Kalangan Remaja Mengkhawatirkan

Global
Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Kunjungan Blinken ke Beijing, AS Prihatin China Seolah Dukung Perang Rusia

Global
Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Rusia Serang Jalur Kereta Api Ukraina, Ini Tujuannya

Global
AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

AS Berhasil Halau Serangan Rudal dan Drone Houthi di Teluk Aden

Global
Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Petinggi Hamas Sebut Kelompoknya akan Letakkan Senjata Jika Palestina Merdeka

Global
Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Inggris Beri Ukraina Rudal Tua Canggih, Begini Dampaknya Jika Serang Rusia

Global
Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Siapa Saja yang Berkuasa di Wilayah Palestina Sekarang?

Internasional
Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Ikut Pendaftaran Wajib Militer, Ratu Kecantikan Transgender Thailand Kejutkan Tentara

Global
Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Presiden Ukraina Kecam Risiko Nuklir Rusia karena Mengancam Bencana Radiasi

Global
Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Jelang Olimpiade 2024, Penjara di Paris Makin Penuh

Global
Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Polisi Diduga Pakai Peluru Karet Saat Amankan Protes Pro-Palestina Mahasiswa Georgia

Global
Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Pemilu India: Pencoblosan Fase Kedua Digelar Hari Ini di Tengah Ancaman Gelombang Panas

Global
Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Kim Jong Un: Peluncur Roket Teknologi Baru, Perkuat Artileri Korut

Global
Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com